Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 500 orang warga Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten melakukan keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, sebagai tanda menyambut bulan Ramadhan 1429 Hijriyah. "Warga sangat antusias menyambut bulan puasa sehingga banyak yang tertarik untuk keramas bersama," kata Ketua pelaksana keramas bersama sambut bulan Ramadhan, Nurhasan Idris di Tangerang, Sabtu sore. Pantauan ANTARA, warga yang terlibat kegiatan keramas bersama terdiri dari remaja pria dan wanita, orang dewasa, para warga yang berusia lebih dari 45 tahun. Sebelum kegiatan keramas bersama dilakukan, panitia membagikan kebutuhan bahan pokok kepada 1.000 kepala keluarga yang termasuk warga tidak mampu. Setelah pembagian bahan pokok, ratusan warga yang terdiri dari berbagai generasi beranjak menuju bantaran sungai terbesar di Tangerang tersebut. Warga pun berebut gayung untuk membasahi kepala dan seluruh badannya dengan air yang berasal dari Sungai Cisadane dan mencuci rambutnya dengan shampo yang disediakan panitia pelaksana. Kemudian ratusan warga itu, berenang di sekitar pinggiran sungai yang ke dalamannya hanya mencapai 30 hingga 50 sentimeter dan membasahi seluruh tubuhnya. Nurhasan Idris mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga tradisi orang tua saat menyambut bulan Ramadhan, namun keramas bersama ini tidak ada kaitannya dengan aktifitas yang bersifat klenik. "Keramas bersama hanya sebagai simbol kemeriahan warga Tangerang dalam menyambut bulan suci Ramadhan," kata Nurhasan. Nurhasan menjelaskan, kegiatan keramas bersama warga Tangerang mulai digelar kembali sejak tahun 2004 lalu setelah berhenti selama beberapa tahun. Dalam kegiatan tersebut, panitia menyiapkan dua unit perahu karet dan 20 petugas yang mengamankan situasi di sekitar Sungai Cisadane agar tidak menelan korban tenggelam.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008