Jakarta (ANTARA) - Seorang petugas pengamanan Hailai mengungkapkan bangunan tersebut kosongkan sejak sepuluh tahun lalu.

"Sudah kosong sejak sepuluh tahun lalu," kata Armin, seorang petugas keamanan di Gedung Hailai yang terbakar pada Senin (4/11) pukul 23.00 WIB.

Gedung yang memiliki luas kurang lebih 100×80 meter persegi ini sudah sejak lama terbengkalai.

"Dulunya memang gedung ini difungsikan untuk hiburan malam," ujar Armin, Selasa.

Armin mengatakan, alasan tutupnya gedung ini karena lokasi Hailai dipindahkan ke Surabaya oleh pemiliknya saat itu.

Sekarang gedung ini sudah dilelang dan rencananya dihancurkan lalu dibangun ulang menjadi gedung pameran.

Baca juga: Gedung Hailai kawasan Ancol dilalap api
Baca juga: Hailai terbakar, 14 unit Damkar diterjunkan


Gedung ini terletak di kawasan Ancol. Di samping gedung Hailai terdapat gedung untuk bermain beraneka olahraga seperti bowling dan masih bisa dipakai hingga saat ini.

Mengenai kebakaran, menurut Armin, disebabkan  percikan api dari las besi yang dilakukan oleh tukang pada siang harinya.

"Jadi ada tukang kalau siang untuk menghancurkan gedung ini. Mungkin percikan api las yang jatuh mengenai triplek sehingga memicu kebakaran," kata Armin.

Api baru bisa dipadamkan kurang lebih pukul 03.00 WIB dan proses pendinginan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.
Gedung Hailai yang terbakar menyisakan puing-puing beton dan atap yang ambruk. (ANTARA/Agus Saeful Iman)

Proses pendinginan berfungsi untuk mematikan hawa-hawa panas pemicu kebakaran lanjutan.

Amrin mengaku pengemudi ojek daring adalah orang pertama yang menyadari adanya api besar di gedung ini. Lalu pengemudi ojek tersebut melapor kepada satpam yang bertugas.

Gedung ini, kata dia, nantinya tetap dihancurkan sesuai dengan rencana semula lalu dibangun ulang untuk menjadi gedung pameran.
Baca juga: Api kembali berkobar di dalam gedung Hailai
Baca juga: Petugas Damkar akui sulit masuk ke dalam gedung Hailai

Pewarta: Alya, Agus, dan Ganet
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2019