Sana`a, Yaman (ANTARA News) - Polisi Yaman telah menangkap seorang tokoh penting gerakan Jihad Islam di provinsi Abyan di Yaman selatan di tengah pengawasan ketat terhadap kelompok militan, sumber keamanan mengatakan Sabtu. Khaled Abdulnabi ditangkap di luar rumahnya di kota Ja`ar di Abyan Jumat malam setelah polisi mengikuti sebuah mobil yang mencurigakan ke rumah Abdulnabi, kata sumber tersebut. Bentrokan senjata meletus antara pasukan polisi dan pengikut bersenjata Abdulnabi di jalanan Ja`ar setelah penangkapan itu dan berlangsung selama beberapa jam, kata beberapa saksi. Mereka mengatakan polisi mengevakuasi warga dari sejumlah rumah dekat tempat tembak-menembak. Sedikitnya tiga polisi terluka dalam bakutembak di Ja`ar itu, tempat pejuang mujahidin memiliki kehadiran kuat. Polisi menangkap beberapa pria bersenjata yang terlibat dalam bentrokan itu, kata pejabat setempat di Abyan. Ja`ar terletak hampir 600 Km di selatan ibukota Sana`a, dan dekat ke gunung Hatat telah kemlompok Islam bersenjata diyakini acapkali berlindung. Beberapa pejabat polisi mengatakan pekan lalu bahwa pasukan keamanan sedang mengejar lima militan yang punya kaitan dengan pemboman yang ditujukan pada pemerintah dan bengunan polisi setempat di Abyan. Polisi di Abyan telah menangkap 40 militan dalam tindakan keras terhadap kelompok garis keras di daerah pegunungan Hatat yang sulit dalam dua pekan terakhir. Tindakan keras itu menyusul serangan 12 Agustus oleh pasukan polisi di sebuah tempat persembunyian yang digunakan oleh al Qaida di Tarim, kota di wilayah Hadramaut, tempat dalang serangan pemboman mobil belum lama ini, Hamza al-Quaiti, dan empat rekannya tewas. Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh kemudian mengatakan kelompok itu telah merencanakan serangan teroris di dalam negeri dan di Arab Saudi, demikian dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008