Jambi (ANTARA News) - Tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir ke luar landasan pacu Bandara Sultan Thaha Jambi 27 Agustus lalu, sekarang masih dirawat intensif di RS Asia Medika. Menurut Humas RS Asia Medika di Jambi, Minggu mengatakan, kondisi ketiganya sudah membaik, terutama Seno dan anaknya Rahmad setelah dioperasi dua hari lalu. Seno (50), kaki kiri dan tangan kanannya terpaksa diamputasi karena lukanya parah. Isteri Seno, Pasri (45), yang luka di bagian kaki dan kepala masih menderita trauma akibat kejadian itu. Pasri dan anaknya Rahmad dirawat di ruang Gamma lantai II, sedangkan Seno masih berada di ruang ICU. Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-200 dengan nomor penerbangan SJ062 yang dipiloti M Basuki dan co-pilot Erik dan membawa 125 penumpang, tergelincir di landasan pacu Bandara Sultan Thaha dan terperosok ke areal perkebunan menabrak Seno, Pasri, serta anaknya Rahmad. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008