St. Louis,(ANTARA News) - Calon presiden dari Partai Republik, John McCain, Ahad, mengeluarkan kecaman paling kerasnya atas penyiksaan terhadap tersangka pelaku teror selama masa pemerintahan Presiden George W. Bush. Dalam satu wawancara dengan Fox News, Senator Arizona yang mantan tahanan perang Vietnam itu menyampaikan perbedaan pendapatnya dengan Bush mengenai sejumlah masalah, dengan mengangkat masalah penyiksaan sebagai ganjalan utama antara dia dan Bush. "Saya tentu saja tak ingin menyiksa tahanan mana pun. Ada daftar panjang bidang yang kami tak sependapat," kata McCain mengenai Bush. Pewancara Fox, Chris Wallace, bertanya kepada McCain apakah ia bermaksud mengatakan bahwa Bush memang ingin menyiksa tahanan.McCain menjawab bahwa yang mengganggunnya ialah masalah penyiksaan. Bush telah mengatakan Amerika Serikat "tak menggunakan penyiksaan". Namun, Dinas Intelijen (CIA) telah mengakui lembaga itu menggunakan penyiksaan, dan penyelidikan Departemen Kehakiman baru-baru mendapati tahanan mengalami gangguan saat tidur dan teknik lain penyiksaan fisik terhadap tersangka pelaku teror yang ditangkap setelah serangan 11 September. McCain mengalami penyiksaan di tangan penangkapnya selama lebih dari lima tahun di satu kamp tahanan Vietnam. Meskipun menjadi penganjur kuat perang di Irak dan kebijakan penambahan pasukan AS di Irak, McCain telah menjadi pengeritik keras teknik interogasi terhadap tersangka pelaku teror, termasuk orang-orang yang ditahan di penjara militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba. McCain juga telah bentrok dengan Bush mengenai masalah lain termasuk perubahan iklim dan tingginya anggaran federal.(*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008