Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terjamin jika ada keadilan di bidang ekonomi dan politik. "Kita bisa jaga NKRI jika ada keadilan ekonomi dan keadilan politik, sudah selesai, tidak perlu bicara yang rumit-rumit," kata Wapres Jusuf Kalla saat membuka kursus reguler Lemhanas ke XLI (41) di Jakarta, senin. Menurut Wapres, NKRI adalah harga final dan tak bisa ditawar-tawar lagi. Namun tambahnya kenapa seakan-akan dalam sejarah politik di Indonesia hampir tidak pernah ada pemerintahan jatuh karena masalah politik tetapi karena masalah keterpurukan ekonomi. Wapres mencontohkan Presiden Soekarno terjatuh karena keterpurukan ekonomi. Begitu pula Presiden HM Soeharto mengalami hal yang sama karena merosotnya ekonomi. Namun, wapres mengingatkan bahwa tidak ada hal yang bisa berdiri sendiri. Politik, ekonomi maupun sosial selalu berkaitan. "Tak ada yang dapat berdiri sendiri, dan semua itu harus dibangun secara bersama-sama," kata Wapres. Wapres mencontohkan sistem politik bisa berjalan bagus, namun jika ekonomi merosot maka akan roboh juga. Begitu pula jika ekonomi maju tapi kalau sistem sosial terjadi kesenjangan yang besar maka akan buyar juga. "Tugas kita adalah menjaga keseluruhan bangsa ini sehingga bisa jaga stabilitas yang dinamis," kata Wapres. Stabilitas yang dinamis, tambah Wapres penting untuk membangun bangsa. Karena itu, tambah Wapres jika ekonomi bangsa maju maka pada dasarnya politik akan menjadi lebih mudah. Keduanya, kata Wapres, politik dan ekonomi saling terkait. Yang tidak boleh, ujarnya jika politik dipengaruhi oleh ekonomi. "Lihat itu DPR, ekonomi pengaruhi politik, sehingga buat undang-undang saja dengan uang, makanya banyak anggota DPR dipanggil KPK," kata Wapres. Wapres mengakui bahwa pada masa sekarang ini merupakan yang terbaik. diakuinya ada masalah sosial, seperti adanya konflik dalam pelaksanaan pilkada. "Memang ada masalah sosial, yang sebenarnya kita bikin sendiri. Ada bentrokan pilkada karena terlalu banyak pilkada. Rakyat sebenarnya tak perlu banyak pilkada tapi kita sodor sistem pilkada," kata Wapres. Karena itu, tambahnya untuk menjaga stabilitas politik maka perlu dikurangi kegiatan politik. Untuk itu, tambah Wapres perli dipikirkan adanya penyederhanaan pemilu supaya efektif dan efisien. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008