Semarang (ANTARA News) - Kalangan masyarakat meminta instansi terkait mengecek kelaikan armada bus angkutan Lebaran 2008 untuk meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas arus mudik maupun balik Lebaran 2008 di Jawa Tengah. "Instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jateng perlu melakukan pengecekan kelaikan armada bus angkutan Lebaran 2008 secara cermat dan akurat," kata Sarwendo (45), pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, di Semarang, Senin. Dengan adanya pengecekan kelaikan kondisi bus, katanya, maka akan diketahui armada bus bisa digunakan untuk angkutan Lebaran 2008 atau tidak karena diduga pada Lebaran tahun-tahun sebelumnya banyak perusahaan otobus (PO) mengoperasikan armadanya sembarangan. Ia mengkhawatirkan, jika instansi terkait tidak melakukan pengecekan kelaikan kondisi bus angkutan Lebaran 2008, maka akan terjadi kecelakaan yang bisa merenggut jiwa para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing. Menurut dia, pengecekan kelaikan kondisi bus angkutan Lebaran bisa dilakukan di setiap terminal keberangkatan arus mudik Lebaran 2008 sehingga kondisi bus bisa terpantau secara rutin dan akurat. "Jika kondisi bus tak memungkinkan, petugas bisa melarang bus membawa penumpang hingga ke daerah tujuan karena jika dipaksakan bisa berakibat fatal bagi para penumpang," kata Harmanto (41), pegawai swasta di Semarang. Dengan adanya langkah antisipasi melalui pengecekan kelaikan armada bus, katanya, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan selama arus mudik Idulfitri 1429 H yang bisa cukup tinggi dibandingkan hari biasa, katanya. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jateng menyatakan semua bus angkutan Lebaran 2008 akan dicek kelaikannya agar tidak membahayakan jiwa penumpang saat digunakan sebagai angkutan Lebaran 2008. "Kita akan mengecek kelaikan semua armada bus angkutan Lebaran 2008 karena kelaikan bus merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi para operator bus," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunmikasi, dan Informatika Jateng, Kris Nugroho. Jika dalam pengecekan ditemukan armada bus angkutan Lebaran 2008 tidak laik jalan, katanya, maka pihaknya tidak akan membolehkan bus dioperasikan karena dapat membahayakan jiwa penumpang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008