Purwokerto, (ANTARA News) - Konsumen perlu lebih berhati-hati. Ini lantaran sebanyak 100 kilogram daging sapi "gelonggongan" siap edar ditemukan di kios daging Pasar Wage Purwokerto. Pasalnya, tim gabungan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Dinas Kesehatan, dan Polres Banyumas telah melakukan razia, pada Selasa. Pemilik daging gelonggongan, Darwito mengatakan, daging siap edar itu berasal dari Boyolali. Dirinya hanyalah orang yang disuruh mengedarkan. "Saya hanya disuruh Pak Watik untuk mengedarkan daging yang dipasok oleh Pak Darmaji dari Boyolali," katanya. Daging-daging "gelonggongan" tersebut akan diantarkan ke salah satu rumah makan di Purwokerto dan beberapa pelanggan lainnya. Saat ditanya mengenai proses "penggelonggongan" (memasukkan air secara paksa pada hewan sebelum disembelih), itu dia mengatakan, hal itu dilakukan di Boyolali meski sebelumnya pernah dilakukan di Purwokerto. "Sekarang `penggelonggongan` dilakukan di Boyolali, kita tinggal mengedarkan atau menjualnya dengan harga Rp47 ribu per kilogram," katanya. Harga daging sapi normal mencapai Rp56 ribu/kg sedangkan daging "gelonggongan" hanya Rp47 ribu/kg.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008