Berlin, (ANTARA News) - Rusia akan menutup jaringan pipa gas alam Yamal yang memasok gas ke Eropa untuk lebih dari satu hari pada pekan ini dengan alasan perawatan rutin, surat kabar Berlin melaporkan, Senin sore. Laporan itu muncul hanya beberapa saat setelah Uni Eropa membekukan pembicaraan kemitraan dengan Rusia sebagai protes operasi militernya di Georgia, demikian diwartakan DPA. Morgenpost Online, website surat kabar Berliner Morgenpost di ibu kota Jerman itu memberitakan bahwa Gazprom menginformasikan kepada para pelanggan bahwa 30 jam perawatan peralatan akan dilakukan mulai Selasa di jaringan pipa Yamal-Eropa, dilanjutkan dengan 24 jam kemudian aliran gas dikurangi dengan setengahnya. Meski perusahaan-perusahaan gas Jerman mengatakan itu merupakan yang pertama mereka mendengar bahwa Gazprom bermaksud bekerja sesuai yang telah direncanakan untuk enam bulan terakhir terkait dengan perusahaan-perusahaan jaringan pipa Wingas dan Europol Gaz. Pekan lalu Berlin mengabaikan prediksi bahwa Rusia mungkin mengurangi pengiriman gas melalui jaringan pipa gas ke Eropa sebagai bagian dari responnya terhadap krisis Georgia. Daily Telegraph menyebutkan bahwa Kremlin akan menghentikan pasokan ke Polanda dan Jerman melalui jaringan pipa Druzhba. Eropa Barat sangat tergantung pada jaringan pipa minyak dan gas dari Rusia.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008