Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, seluruh jalan yang menjadi jalur mudik Lebaran nanti, baik jalur utama maupun alternatif, akan siap digunakan paling lambat pada H-10 sehingga pemudik diharapkan merasa aman dan nyaman dalam perjalanan mereka. "Kondisi jalan lebih baik dari 2007," tegas Djoko usai mengikuti rapat koordinasi jelang Lebaran di gedung Dephub Jakarta, Rabu. Dia mencontohkan, di kawasan Sumatera, beberapa jalan yang dulu hanya merupakan jalan substandar di jalur Timur, telah mengalami pelebaran dari sebelumnya hanya 4 meter sampai 4,5 meter. "Kalau yang di Pantura Jawa, dari Jakarta sampai Demak yang dulu ada cuma tiga lajur atau dua lajur, semua sekarang jadi 4 lajur sampai Demak," ujarnya. Untuk kawasan Nagrek, tambahnya, telah dibuat jalur alternatif (shortcut) sepanjang 600 meter yang diharapkan selesai sebelum Lebaran. "Lima hari lagi jalur alternatif itu selesai di jalur Nagrek. Tapi bukannya selesai seperti dalam rencana kita. Kalau yang menggunakan rencana kita baru selesai pada tahun depan. Ini hanya untuk kurangi kemacetan dalam rangka pengamanan Lebaran," katanya. Ditambahkannya, pondasi jalur alternatif itu sudah selesai terutama karena sekarang pondasinya sudah selesai tinggal pengaspalan. "Tapi kalau mengaspal 600 meter saja paling 5 hari selesai, paling lama seminggu," katanya. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008