Painan, Sumbar, (ANTARA News) - Tidak habis dilanda malang, tidak pupus diterpa duka. Ini warta tentang harga tabung gas isi 12 kg pada sejumlah toko di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumbar, Kamis, telah mencapai Rp1 juta per tabung. Meski harganya meroket, warga tetap sulit mendapatkannya. Alamak.... "Harga tabung gas ukuran 12 kg telah mencapai Rp1 juta per tabung, karena pasokan tabung minim. Kebanyakan agen hanya melayani isi ulang saja," kata Walzukri, karyawan agen elpiji di Painan, PT Asta Krisna Sukses (SKS). Dia mengatakan, harga tabung elpiji itu sebelumnya Rp500.000. Sementara itu, permintaan konsumen cenderung meningkat. Salah satu penyebabnya, kekhawatiran kenaikan harga elpiji menjelang Lebaran yang berakibat warga melakukan aksi borong. "Banyak warga memburu tabung gas elpiji baru karena mengira harga akan terus naik menjelang Lebaran, sedang stok tabung di toko terbatas. Akibatnya adalah harga tabung naik," katanya. Dia mengatakan, biasanya setiap hari hanya ada tiga permintaan tabung gas, namun kini meningkat jadi enam tabung dalam sehari. "Ini jelas tidak bisa dipenuhi karena stok tabung baru dari Pertamina hanya 30 saja," katanya. Untuk Kabupaten Pessel, PT AKS menjual 80 sampai 100 tabung per minggu. Soal stok elpiji selama Ramadhan, dia menyatakan masih mencukupi karena pasokan masih lancar dari Pertamina. Sementara itu, sejumlah warga menyebutkan bahwa mereka memiliki lebih dari satu tabung gas. Salah satu ibu rumah tangga di Kota Painan, Santi, menyatakan bahwa ia memiliki dua tabung elpiji di rumahnya. "Saya pakai memasak cuma satu, dan lainnya untuk persiapan kalau-kalau elpiji menghilang di pasaran," katanya. Dia mengatakan, pada 1 Juli 2008 harga elpiji ukuran 12 kg Rp61.000, namun awal Agustus naik Rp73.000/tabung, dan pada minggu ketiga Agustus kembali melambung Rp80.000/tabung.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008