Semarang (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan pekerjaan perbaikan-perbaikan jalan diusahakan selesai sebelum H-10 (10 hari sebelum) Lebaran 1429 H sehingga tidak mengganggu arus mudik. "Namun kalau ada pekerjaan yang belum selesai pada H-10, jangan sampai mengganggu arus mudik Lebaran," kata Djoko ketika meninjau persiapan jalan menjelang Lebaran di Semarang, Jumat. Djoko berkata, pada H-10 diharapkan tidak ada lagi gangguan kegiatan perbaikan maupun pelebaran jalan sehingga perjalanan pemudik lebih lancar dari tahun lalu. "Kalau melihat kondisi jalan, pemudik akan lebih nikmat dalam perjalanan tahun ini dibanding tahun lalu," katanya. Ia menilai jalur Jakarta-Semarang kondisinya lebih baik dari tahun lalu. "Saya berharap jalur Semarang-Surabaya juga lebih baik dari tahun lalu. Ruas jalan yang tahun lalu terkena rob sekarang sudah ditinggikan," katanya. Saat meninjau pembangunan jembatan Sungai Tenggang di Jalan arteri Yos Sudarso, dia mengatakan, pembangunan jembatan ii tidak diprogramkan selesai sebelum lebaran. "Ini memang program berkelanjutan," katanya. Ia mengatakan, jalan yang sudah baik ditingkatkan kapasitasnya dari dua lajur menjadi empat jalur, termasuk pembangunan jembatan ini. "Program pembangunan nasional kita bukan program pembangunan menjelang lebaran. Program kita adalah program pembangunan terus-menerus dan pada saat Lebaran kita usahakan jangan sampai ada ganguan," katanya. Ia mengatakan, setiap Lebaran ke Lebaran berikutnya pasti kondisi jalan akan lebih baik. Saat ini kerusakan jalan hampir tidak ada, paling banter kerusakan ringan dan untuk melayani arus mudik Lebaran masih bisa lancar. Terkait antisipasi musim penghujan saat arus mudik, dia mengatakan telah disediakan alat berat di titik-titik rawan. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008