Kiev (ANTARA News) - Wakil Presiden AS Dick Cheney hari Jumat mengungkapkan dukungan bagi upaya Ukraina menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) setelah perundingan dengan Presiden Viktor Yushchenko, dengan mengatakan bahwa tidak ada negara di luar aliansi itu yang memiliki hak veto atas masalah keanggotaan tersebut. "Ukraina memiliki hak untuk memilih apakah mereka ingin bergabung dengan NATO, dan NATO memiliki hak untuk mengundang Ukraina bergabung dengan aliansi itu ketika kami yakin bahwa mereka siap dan waktunya tepat. Tidak ada negara luar yang memiliki hak veto," katanya. "Sekutu sepakat di Bukarest bahwa Ukraina pada akhirnya bisa masuk aliansi tersebut, dan itulah sikap mereka hari ini," kata Cheney, dalam pernyataan yang tampaknya menunjuk pada Rusia, yang menentang negara eks-republik Uni Sovyet itu menjadi anggota NATO. Cheney, yang bebicara dengan wartawan setelah petemuan di Kiev, ibukota Ukraina, juga mengingatkan lagi bagaimana Peesiden AS George W. Bush memuji dukungan Ukraina bagi misi-misi NATO, selama kunjungannya belum lama ini ke negara tersebut. "Ukraina satu-satunya negara non-NATO yang mendukung setiap misi NATO dari Afghanistan hingga Kosovo," kata wakil presiden AS tersebut.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008