Brisbane, (ANTARA News) - Presiden Federasi Dewan Islam Australia (AFIC), Ikebal Adam Patel, meminta kaum Muslimin di negara itu mengundang non-Muslim untuk menghadiri acara berbuka bersama dan menjelaskan makna Ramadan kepada mereka. "Penting sekali menjelaskan kepada teman-teman non-Muslim kita bahwa umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga magrib. (Dengan berpuasa), mereka mencoba mereformasi hidup mereka sejalan dengan keinginan Tuhan Sang Maha Pencipta dan nilai kemanusiaan," kata Patel dalam pesan Ramadhan yang diterima ANTARA di Brisbane, Minggu. Lebih dari 340 ribu warga Muslim di Australia juga mulai berpuasa Ramadan 1429 Hijriah pada 1 September. Awal Ramadhan di Australia itu ditetapkan oleh Dewan Imam Nasional Australia (ANIC) sesuai dengan hasil rukyat. Umat Islam di negara bagian Queensland menyemarakkan Ramadhan dengan menyelenggarakan kuis Ramadhan. Sepanjang bulan Ramadhan, pengurus Masjid Holland Park menyediakan panganan berbuka (iftar) dan makan malam bagi para jamaah. Salah satu masjid utama di Brisbane itu juga menggelar pengajian bersama Imam Uzair Akbar seusai shalat Tarawih. Pengurus masjid tersebut juga merencanakan khataman (tamat membaca) Al Qur`an pada malam ke-27 Ramadhan. Selain dapat mengikuti acara berbuka bersama di Masjid Holland Park, umat Islam Queensland juga bisa mengikuti kegiatan yang sama setiap Sabtu dan Minggu di Masjid Bald Hills. Bagi komunitas Muslim yang tidak jauh dari Masjid Darul-Uloom Buranda, mereka bisa mengikuti acara berbuka puasa bersama setiap hari. Selama Ramadhan, Perhimpunan Masyarakat Muslim Indonesia (IISB) juga menyelenggarakan kegiatan berbuka puasa bagi Muslim Indonesia dan mancanegara di musholla Universitas Queensland setiap Sabtu. Acara berbuka puasa pertama IISB yang diikuti puluhan warga Indonesia dan mancanegara itu berlangsung 6 September. Selain itu, pada Minggu (7/9), pengurus IISB mengisi kegiatan Ramadannya dengan menfasilitasi penyelenggaraan pelatihan "Memetakan Hidup dan Meraih Sukses Hidup dengan Al Fatihah". Kegiatan pelatihan tentang strategi meraih sukses dengan inspirasi surat Al Fatihah itu disampaikan oleh Heru Sriwidodo Sari, penyusun buku "Inspiring Qur`an" dan pendiri Asosiasi Trainer Muslim Indonesia. Di negara bagian Queensland, umat Islam tidak hanya dapat dijumpai di kota Brisbane dan sekitarnya, tetapi juga di kota-kota lain seperti Bundaberg, Cairns, Gold Coast, Ipswich, Mackay, Mount Isa, Noosa (Sunshine Coast), Toowoomba, dan Townsville. Warga Muslim di Australia, termasuk mereka yang berasal dari Indonesia, juga dapat ditemui di negara-negara bagian lainnya, yakni Australian Capital Territory (ACT), Northern Territory (NT), New South Wales, Victoria, Australia Selatan, Australia Barat, dan Tasmania.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008