Merak (ANTARA News) - Kapal Ro-Ro Mitra Nusantara yang mengangkut sekitar 117 penumpang tujuan Pelabuhan Bakauheni Lampung, diduga mengalami mesin mati di tengah laut sekitar setengah jam perjalanan dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Minggu. Edi (40) salah seorang penumpang kapal tersebut tujuan Lampung di Merak, Cilegon, mengatakan, sebelumnya tidak ada pemberitahuan apa-apa dari awak kapal, terkait kejadian tersebut. Namun, ia mengetahui setelah kapal ditarik kembali ke Pelabuhan Merak. "Penumpang tidak diberitahu apa-apa, tahunya kapal berhenti dan ditarik kembali ke Merak, saya sangat kecewa," katanya. Menurutnya, kapal yang ditumpanginya berangkat dari pelabuhan Merak sekitar pukul 10.30 WIB menuju Bakauheni, Lampung. Tiba disekitar Pulau Tempurung, kapal itu terhenti dan hanya terapung ditengah laut, namun pihak awak kapal tidak memberitahukan kepada penumpang mengenai penyebab terhentinya kapal itu. Kepala Cabang ASDP Merak, Teja Supena saat dikonfirmasi mengatakan, penyebab matinya mesin kapal tersebut masih dalam kajian pihak perusahaan pemilik kapal yakni PT Jembatan Madura. Namun demikian, semua penumpang sudah dievakuasi dan dialihkan ke Kapal Jatra II. Ia mengatakan, Kapal Mitra Nusantara berangkat dari pelabuhan Merak sekitar pukul 10.30 WIB, setelah sekitar setengah jam perjalanan menuju Bakauheni Lampung, kapal yang membawa penumpang 117 orang, 13 kendaraan roda dua, dan 40 mobil berbagai jenis itu mengalami gangguan mesin. Kemudian, akhirnya kapal itu berhasil ditarik kembali dengan dua tug boat ke dermaga IV Pelabuhan Merak. Menurutnya, evakuasi kapal dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB dengan dua kapal tug boat ke dermaga empat, sedangkan penumpang dialihkan ke kapal Jatra II di dermaga satu. "Penyebabnya masih dikaji oleh pihak PT Jembatan Madura, penumpang semuanya selamat," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008