ROSEAU, 5 September (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Neuftec Limited, pemilik teknologi baru dan sangat berhasil yang memproduksi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan (katalis bahan bakar cerium oxide nano-partikulat orisinil yang sebelumnya dijual oleh Oxonica dengan nama Envirox(TM)), hari ini mengumumkan bahwa Pengadilan Tinggi berhasil mendukung hak-hak lisensi Neuftec sehubungan dengan gugatan Oxonica Energy Limited. Oxonica Energy adalah anak perusahaan sepenuhnya Oxonica PLC, perusahaan lepasan Universitas Oxford yang terdaftar di Aim, dipimpin oleh mantan bintang televisi Dragon's Den, Richard Farleigh. Sejak 2002, Envirox(TM) mewakili kira-kira 95% penjualan Oxonica PLC. Pada Oktober 2006, Oxonica memberitahu Neuftec telah memproduksi 'alternatif' atas formulasi paten Envirox(TM) yang tidak akan memenuhi syarat untuk pembayaran royalti terus-menerus. Menyusul kegagalan Oxonica untuk membayar royalti ini, Neuftec mengakhiri hak produksi dan distribusi Oxonica serta mencari sarana alternatif untuk memasarkan produk yang sangat berhasil ini. Oxonica memulai proses hukum terhadap Neuftec pada Februari 2007 di Pengadilan Tinggi, mula-mula mengupayakan pernyataan bahwa Neuftec dicegah bersaing dengan Oxonica dan di samping itu penjualan 'Envirox 2' tidak tercakup oleh syarat-syarat lisensi Neuftec dan oleh karena itu mestinya tidak memicu pembayaran royalti oleh Oxonica. Neuftec membela kedua tuntutan dan balas menggugat atas pembayaran royalti yang harus dilunasi dari penjualan formulasi alternatif 'Envirox 2' Oxonica oleh perusahaan tersebut. Neuftec juga mengupayakan audit catatan Oxonica sehubungan dengan semua penjualan Envirox dan pembayaran jumlah yang harus dilunasi. Oxonica lalu menggugurkan tantangannya atas hak Neuftec untuk bersaing dengan Oxonica di pasar, namun perselisihan soal hak paten dan pembayaran royalti sebelumnya berlanjut. Pengadilan ini digelar di hadapan Peter Prescott QC, Deputi Hakim Pengadilan Tinggi di London pada Juni 2008 dan vonis dikeluarkan hari ini. Dalam vonis setebal 40 halaman ini, hakim memutuskan bahwa "...royalti dapat dibayarkan berkenaan dengan produk, proses atau penggunaan apa pun dalam lingkup gugatan mana pun dari pengajuan PCT sebagaimana yang dilampirkan pada Akte Lisensi, dan tidak ada lagi. Envirox 2 adalah Produk Terlisensi sebagaimana yang telah ditetapkan, dan oleh sebab itu menarik royalti. Gugatan tersebut gagal dan gugatan balasan berhasil...". Ronen Hazarika, pendiri bersama Neuftec mengatakan, "Kami tentu saja gembira putusan pengadilan ini menguntungkan kami. Ini perjuangan yang mahal dan lama tapi sekarang kami merasa sepenuhnya benar. Ketika tindakan Oxonica dalam mencoba menghindari pembayaran royalti dalam jumlah besar pertama kali dilakukan, kami memutuskan untuk memerangi ini atas prinsip dan etika. Jika para penemu teknologi baru tidak dapat mengandalkan pemegang lisensi mereka dan kebaikan usaha pemegang lisensi untuk menghormati kesepakatan, inovasi beresiko. Munculnya teknologi baru semata-mata hanya ada di perusahaan besar. Melindungi hak-hak kekayaan intelektual penting untuk pendorongan kemajuan teknologi. Disesalkan bahwa sejak dimulainya proses itu, Oxonica tidak berupaya menyelesaikan masalah ini dari pengadilan kendati Neuftec bersikap terbuka dan bersedia berdiskusi. Saya membayangkan pihak manajemen Oxonica akan dapat menjawab para pemegang sahamnya soal seluruh masalah ini." Neuftec memperkirakan bahwa royalti berjumlah kira-kira GBP500.000 ditambah biaya hukum dan biaya terkait sekitar GBP1,3 juta. Neuftec memerintahkan firma akuntan forensik terkemuka untuk menyelesaikan audit catatan Oxonica dan membuktikan apakah Neuftec juga berhak atas 25% laba Oxonica dari Envirox(TM) dan 'Envirox 2' ditambah pembayaran penting senilai GBP1 juta sebagaimana yang ditetapkan oleh lisensi Neuftec. Neuftec bermaksud mengklaim kembali semua jumlah yang harus dilunasi, bersama dengan bunga dari Oxonica. Neuftec sekarang juga tengah mengkaji prospek mengajukan gugatan baru di Pengadilan Tinggi sehubungan dengan penjualan 'Envirox 2' yang tengah dilakukan oleh Oxonica. Neuftec mengajukan gugatan pelanggaran paten terpisah terhadap Oxonica pada Juni 2008 menyangkut penjualan Envirox(TM) yang melanggar paten Neuftec di Eropa. Bertentangan dengan perbuatannya sebelumnya, Oxonica baru-baru ini memastikan telah menjual Envirox(TM) (mula-mula dilisensi dari Neuftec) di Eropa, pasca berakhirnya perjanjian lisensi. CATATAN UNTUK REDAKTUR Neuftec diwakili oleh Watson, Farley & Williams LLP dan Richard Hacon dari 11 South Square, Mark Platts-Mills QC dan James Abraham dari 8 New Square, London. Tentang Neuftec Limited Neuftec adalah perusahaan penelitian dan pengembangan yang memegang paten di sektor teknologi katalis bahan bakar yang digunakan dalam produksi versi pertama Envirox(TM) (2001-2007) yang dibuat oleh Advanced Nanotechnology dari Australia di bawah lisensi pabrikasi yang diberikan oleh Oxonica dengan pengesahan dari Neuftec. Pada 29 Februari 2008, IP Australia mengeluarkan laporan pemeriksaan ulang berkenaan dengan paten Neuftec di Australia. Paten ini telah dikeluarkan pada 2006 dengan 10 klaim. Dalam laporan pemeriksaan ulang tersebut, IP Australia memastikan bisanya kesepuluh klaim itu dipatenkan sebagaimana yang semula diberikan pada 2006 dalam proses pemeriksaan ulang yang diprakarsai oleh Oxonica. Neuftec juga menentang pemberian paten Oxonica menyangkut zat tambahan (aditif) bahan bakar doped cerium oxide di Australia. Teknologi Neuftec kini dimanfaatkan oleh Energenics Pte Ltd dalam aditif bahan bakar Enercat(TM)-nya. SUMBER: Neuftec Limited

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2008