Bandung (ANTARA News) - Polda Jabar memberikan lampu hijau kepada Persib Bandung untuk menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung saat menjamu PSIS Semarang (22/9) dan Pelita Jaya (27/9). Demikian hasil pertemuan antara Polda Jabar dengan jajaran Pengurus dan Panpel Persib Bandung di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Senin. "Polda Jabar sudah menyiapkan rekomendasi itu untuk selanjutnya nanti akan ada surat ijin. Kita berharap nanti ijin membolehkan disaksikan penonton," kata Ketua Panpel Persib Bandung, Iwan Kartiwan. Ketua Panpel Persib Bandung itu menyebutkan, pihaknya akan memenuhi apapun yang ditentukan oleh Polda Jabar. Pihaknya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan oleh aparat keamanan. "Panpel akan langsung memroses perijinan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat," kata Kartiwan. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Direktur Intel Polda Jabar Kombes Joko Mukti Hariono dan stafnya itu, aparat kepolisian meminta Panpel membatasi jumlah tiket yang disesuaikan dengan kapasitas tempat duduk di stadion milik Pemkab Bandung itu. Iwan menyebutkan, pihaknya akan memrioritaskan segi pengamanan sehingga tidak terjadi kericuhan seperti yang terjadi pertengahan Juli 2008 saat Persib menjamu Persija. "Faktor keamanan akan menjadi prioritas kami, karena dua pertandingan itu akan menjadi acuan Polda Jabar memberikan perijinan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," kata Iwan. Ia menyebutkan, lampu hijau yang diberikan Polda Jabar kepada Persib untuk bisa menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton itu tidak lepas dari suksesnya Panpel Persib dan bobotoh dalam menggelar pertandingan tanpa penonton lawan Persitara Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Meski bisa menggelar pertandingan dengan penonton, para bobotoh dipastikan tidak bisa memakai atribut Persib yang serba biru, karena Komisi Disiplin PSSI melarang menggunaan atribut Persib maupun bobotoh selama setahun. "Kami sangat berterima kasih kepada Polda Jabar. Diharapkan pengalaman buruk beberapa waktu lalu tidak terulang lagi," kata Iwan Kartiwan. Persib Bandung sebelumnya kesulitan menggelar pertandingan kandang dengan kehadiran penonton menyusul insiden kerusuhan saat menjamu Persija Jakarta pertengahan Juli 2008 lalu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008