Washington, (ANTARA News) - Amerika Serikat Selasa menyatakan prihatin terhadap kesehatan aktivis demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi, yang dilaporkan telah mulai melakukan aksi mogok makan bulan lalu sebagai protes atas masa penahanan yang dia jalani selama bertahun-tahun. "Rezim masih terus mengisolasi dan menahan berdasaran tahanan rumah terhadap Aung San Suu Kyi, yang membuatnya tidak mungkin mengkonfirmasikan laporan-laporan demikian," kata jurubicara departemen luar negeri AS, Sean McCormack, demikian diwartakan DPA. "AS dan masyarakat internasional masih sangat mencemaskan kesehatannya." McCormack juga menyerukan bagi segera dibebaskannya Suu Kyi dan para tahanan politik lainnya yang disekap oleh rezim Myanmar, yang dulu dikenal sebagai Burma. Suu Kyi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, telah dijebloskan ke dalam tahanan rumah sejak Mei 2003. Partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Ahad lalu mengeluarkan pernyataan, bahwa dia mulai menolak makanan tiga pekan sebelumnya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008