Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) akan menambah sekitar 350 doktor dan 200 profesor pada tahun 2010. Rektor ITS Prof.Ir.Priyo Suprobo, M.S., Ph.D., di Surabaya, Rabu (10/9), mengatakan, jumlah doktor yang ada saat ini di ITS baru sekitar 189 orang dan 72 guru besar. "Untuk menggenjot jumah doktor dan profesor ini, kami bertekad total memfasilitasi para dosen, terutama menggiatkan berbagai macam seminar dan simposium, baik tingkat nasional maupun internasional, serta mendorong mereka untuk melakukan penelitian," katanya di sela acara pengukuhan dua guru besar, yakni Prof.Dr.Ir.Imam Robandi, M.Eng., dan Prof Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng., Ph.D, di Graha ITS. Menurut dia, Imam dan Gamantyo merupakan guru besar ke-26 dan ke-27 di Fakultas Teknologi Industri, dan ke-9 dan ke-10 di jurusan Teknik Elektro. Adapun anggaran penelitian tahun ini, kata dia, meningkat pesat dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp400 miliar. "Pada tahun ini, konon dana penelitian mencapai Rp2,5 triliun," katanya. Untuk itu, Probo mendesak agar para dosen segera membuat proposal penelitian untuk memanfaatkan dana hibah penelitian pendidikatn tinggi (dikti) tersebut. Probo menyatakan, tugas kedua guru besar yang sama-sama berasal dari teknik elektro ini tidaklah mudah. Selain menjadi panutan, mereka juga harus memicu para dosen untuk meraih gelar tertinggi di bidang akademik. "Sebab, tahun ini, jurusan teknik elektro juga memperoleh hibah penelitian dikti untuk go internasional," katanya. Pada kesempatan itu, Probo berpesan kepada dua profesor baru itu untuk terus mengembangkan penelitian serta hobi mereka. Apalagi, keduanya sama-sama mempunyai hobi yang unik. Imam Robandi dikenal sebagai dalang dan penggiat campursari, sedangkan Gamantyo lebih menyukai aliran musik rock progresif. "Saya sendiri nggak tahu yang bagaimana itu rock progresif, yang saya tahu rock alternatif," katanya menambahkan. Meski begitu, dia berharap bakat Gamantyo ini dapat disalurkan dengan membuat band rock bersama para profesor yang mempunyai hobi yang sama.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008