Paris (ANTARA News) - "Hattrick" oleh Theo Walcott dan Moroslav Klose masing-masing mengantar Inggris melumat Kroasia 4-1 dan Jerman terhindar rasa malu dengan bermain imbang 3-3 dengan Finlandia dalam pertandingan kedua hari Rabu di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa. Walcott akhirnya menunjukkan bakatnya yang membuat Sven-Goran Eriksson membawanya ke putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman, meskipun pada event itu ia gagal bersinar. Bagi Klose penampilannya itu merupakan jawaban yang sempurna terhadap mereka yang berkeyakinan bahwa penampilan primanya sudah berlalu, saat ia tiga kali menyamakan kedudukan bagi tim semifinalis Piala Dunia 2006 tersebut melawan tim Finlandia yang para pemainnya hampir menyamai pemain berbakat kelas dunia. Yang juga bernafas lega adalah pelatih Prancis Raymond Domenech, yang posisinya terancam bila timnya mengalami kekalahan di kandang sendiri atas Serbia, tetapi gol-gol di babak kedua oleh Thierry Henry dan Nicolas Anelka sudah cukup untuk membuat tim asuhannya menang 2-1. Italia, tim yang mengalahkan tim asuhan Domenech di final Piala Dunia 2006, juga meraih kemenangan 2-0 atas Georgia dan membuatnya mengoleksi enam poin dari dua pertandingan pertama mereka. Republik Irlandia, yang dilatih oleh mantan pelatih Italia, Giovanni Trapattoni, bermain imbang dalam pertandingan tandang di Montenegro untuk membuntuti Italia dengan dua poin. Juara Eropa, Spanyol, menggilas Armenia 4-0, sementara semifinalis Piala Dunia 2006, Portugal kalah di kandang sendiri atas Denmark 2-3, setelah kebobolan dua gol di "injury time". Yang lebih memalukan adalah Swiss, yang kalah 1-2 di kandang sendiri dari Luksemburg. Bagi Inggris, kemenangan tersebut merupakan balas dendam atas dua kekalahan di kualifikasi Piala Eropa 2008 atas Kroasia, sehingga tim Balkan itu maju ke putaran final Euro 2008 dengan mengorbankan Inggris. Walcott merendah diri setelah mencetak "hattrick" melawan Kroasia, yang bermain dengan 10 pemain di babak kedua setelah Robert Kovac di beri kartu merah. Kekalahan Kroasia tersebut merupakan kelalahan pertamanya di kandang sendiri di Zagreb. "Ada 11 bintang, semua anggota tim adalah pemain bintang," kata pemain remaja tersebut kepada AFP.(*)

Pewarta: goent
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008