London (ANTARA News) - Harga minyak mentah dunia menurun hingga mencapai 100 dolar AS per barel Kamis akibat menguatnya nilai dolar terhadap euro dan perhatian pasar terhadap menurunnya permintaan energi dunia yang mengimbangi gangguan suplai disebabkan Topan Ike. Harga minyak mentah AS menurun 76 sen menjadi 101,81 dolar AS per barel setelah menurun 100,10 dolar, tingkat paling rendah sejak awal April. Harga minyak Brent London menurun 60 sen menjadi 98,37 dolar AS per barel setelah menurun enam bulan sebesar 96 dolar AS. Tekanan penurunnan itu datang dari kenaikan nilai dolar terhadap euro, dan sebuah laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) sebelumnya dalam pekan ini yang meramalkan permintaan minyak karena menurunnya ekonomi dunia. "Kekhawatiran pembangunan kemungkinan akan berlanjut karena faktor jangka menengah akan menurun di antara menurunnya ekonomi dunia.Psikologi pada tingkat 100 dolar AS akan menjadi ujicoba," kata Bank Mizuho dalam sebuah risetnya. Dukungan terbatas datang dari Topan Ike, yangmana terjadi kelumpuhan suplai sekitar seperempat dari produksi minyak AS dan lebih dari 16 persen dari kapasitas produksi bahan bakar minyak AS, demikian Reuters.(*)

Pewarta: adit
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008