Arbil, Irak, (ANTARA News) - Banjir telah menewaskan sedikitnya tiga orang, merusak atau meruntuhkan 100 rumah dan menghanyutkan dua jembatan di sebuah bagian terpencil di wilayah Kurdistan di Irak utara, kepala dewan lokal mengatakan Kamis.
Banjir Rabu malam itu juga menyebabkan beberapa jalan di daerah itu tidak dapat dilalui, memutusnya dari bantuan, Abdul Wahid Gwani, kepala distrik Choman yang dilanda banjir, mengatakan.
Mayat seorang petani dan isteri serta anak perempuannya telah ditemukan, sementara satu pria lainnya hilang setelah hanyut, demikian diwartakan Reuters.
Beberapa pembangkit hidroelektrik kecil di sepanjang air terjun di daerah pegunungan dekat perbatasan Iran itu hancur.
Gubernur ibukota wilayah Kurdi Arbil, Nawzad Hadi Mawlood, mengatakan ia telah minta pada pemerintah otonomi wilayah itu bantuan.
"Saya telah menghubungi pemerintah dan Bulan Sabit Merah di gubernuran untuk memberikan dengan segera makanan, selimut dan alat masak untuk keluarga yang terpengaruh oleh banjir," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008
