Palu (ANTARA News) - Dua rumah penduduk di pinggir Sungai Kawatuna di Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah, roboh diterjang banjir pada Kamis malam (11/9). Salim (48), pemilik rumah yang roboh, mengaku hanya bisa pasrah rumahnya roboh dan berharap pemerintah membantu membangun rumahnya kembali. "Saat kejadian, saya bersama keluarga hanya bisa menyaksikan rumah itu digerus air sungai hingga kemudian ambruk," katanya. Kepala Dinas PU, Pertambangan, dan Energi Kota Palu, Bartholomeus Tadingala, mengatakan bahwa Pemda sudah membangun tanggul pengaman di sisi kiri dan kanan Sungai Kawatuna. Namun, masih ada sebagian yang belum ditanggul karena keterbatasan anggaran. Dua rumah yang roboh itu kebetulan dekat sekali dengan bibir sungai yang belum dilengkapi tanggul pengaman. Selain morobohkan dua rumah, banjir juga merendam puluhan rumah di Jalan Anoa II dan Kampung Pisang di Jalan Miangas, Palu Selatan. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008