Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan properti PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) tengah mengkaji penerbitan obligasi negara syariah (Sukuk) senilai Rp 200 - 300 miliar pada 2009. Langkah ini guna membiayai pengembangan sejumlah proyek city property dan landed residensial (perumahan) perseroan di tahun mendatang. "Kami memang ada rencana ke arah situ. Itu masih kita kaji," kata Presiden Direktur ELTY, Hiramsyah S. Thaib, di Jakarta Jumat. Meski tidak menyebut nilainya, namun Hiramsyah menegaskan besarannya tidak akan sebesar obligasi konvesional yang diterbitkan beberapa waktu lalu. Pada Maret 2008 ELTY telah menerbitkan dua seri obligasi konvensional senilai Rp500 miliar dengan tenor masing-masing tiga dan lima tahun. Hiramsyah mengatakan, rencana penerbitan sukuk untuk membiayai proyek city property dan pengembangan landed residensial milik ELTY yaitu Bogor Nirwana Residence (BNR), Ijen Nirwana Residence (Malang) dan Batam Nirwana Residence (Batam). Seperti halnya proyek city property, menurut Hiramsyah, ELTY juga tengah menjajaki kerjasama dengan investor asing dengan melepas sebagian porsi anak usahanya di proyek-proyek residensial. Untuk tahap awal, perseroan berencana melepas sekitar 30 persen saham anak usahanya yang menggarap proyek BNR di Bogor. Namun dia, tidak menyebutkan nilai pelepasan saham di anak usahanya tersebut. Dia hanya mengungkpakan, aksi tersebut paling cepat baru terealisasi pada kuartal I/2009.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008