Jakarta (ANTARA News) - Newmont Mining Corporation (NEM) terpilih selama tiga tahun berturut-turut menjadi bagian Dow Jones Sustainability Index (DJSI). Pada 2007, Newmont merupakan perusahaan tambang emas pertama yang terpilih masuk dalam DJSI Dunia, setelah sebelumnya terpilih untuk indeks DJSI Amerika Utara pada 2006 dan 2007. "Dow Jones Sustainability Index adalah salah satu cara bagaimana kinerja sosial dan lingkungan Newmont dievaluasi secara independen," ujar President dan CEO Newmont, Richard O'Brien dalam siaran persnya, kemarin. DJSI Dunia, indeks sustainabilitas premier Dow Jones, mengevaluasi kinerja 2.500 perusahaan ternama di seluruh dunia. Indeks ini secara independen mengevaluasi kinerja sosial, lingkungan, dan ekonomi jangka panjang perusahaan, yang secara umum mengumumkan 10 persen perusahaan berkinerja terbaik di bidang sustainabilitas. Perusahaan diseleksi berdasarkan penilaian sistematik yang mengidentifikasi perusahaan ternama yang berkesinambungan di 58 kelompok industri yang berbeda. Metoda ini mengevaluasi kinerja perusahaan berdasarkan berbagai kriteria, termasuk transparansi, pengelolaan perusahaan, manajemen risiko dan krisis, manajemen dan kinerja lingkungan, hubungan dan pengembangan masyarakat serta konsumsi energi dan perubahan iklim. Newmont merupakan salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia yang didirikan tahun 1921 dan sahamnya diperdagangkan secara terbuka sejak 1925. Berkantor pusat di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS), perusahaan ini memiliki sekitar 34.000 karyawan. Lokasi penambangan emasnya tersebar di Amerika Serikat, Australia, Peru, Indonesia dan Ghana.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008