Monza, Italia (ANTARA News) - Pembalap Jerman, Sebastian Vettel hari Minggu menjuarai Grand Prix Italia dalam kondisi basah yang berbahaya untuk menjadi juara balap termuda dalam sejarah Formula satu (F1). Pembalap berusia 21 tahun tersebut memimpin sejak awal hingga akhir balapan tersebut untuk memberikan hari terbaik kepada timnya, Toro Rosso, dalam sejarah mereka. Vettel, yang hari Sabtu membuat sejarah dengan menjadi pembalap termuda yang meraih start terdepan, membalap dengan gemilang untuk finis 13 detik lebih cepat dari Heikki Kovalainen, yang mengemudikan McLaren, dengan pembalap Polandia, Robert Kubica, yang mengemudikan BMW sauber, berada di urutan ketiga. Juara dunia dua kali dari Spanyol, Fernando Alonso, yang mengendarai Renault, berada di posisi keempat, pembalap Jerman, Nick Heidfeld di posisi kelima, dan pembalap Ferrari Felipe Massa dari Brasil di urutan keenam dan ia memperoleh poin pertama di Grand Prix Italia. Pimpinan kejuaraan, Lewis Hamilton, dari Inggris, yang mengemudikan McLaren, menempati urutan ketujuh untuk meraih dua poin, sehingga dapat mempertahankan keunggulannya dalam rangka meraih gelar balapan tersebut, meskipun hanya terpaut satu poin. Pembalap Australia, Mark Webber, yang mengemudikan Red Bull, berada di posisi kedelapan setelah roda kendaraannya bersenggolan dengan roda kendaraan Hamilton dalam suatu balapan yang banyak terjadi insiden, seperti halnya di Grand Belgia pekan lalu. Balapan tersebut merupakan balapan kelima yang dilaksanakan dalam cuaca basah di Monza dalam lebih dari 50 tahun event kejuaraan dunia tersebut, dan merupakan balapan pertama yang dalam kondisi sulit semacam itu sejak masa jayanya mantan juara dunia Alain Prost dari Prancis tahun 1981. Juara balap termuda sebelumnya adalap pembalap Spanyol, Alonso, yang berusia 22 tahun dan 26 hari saat ia menjuarai Grand Prix Hongaria 2003 dengan kendaaran Renault. Vettel baru akan berusia 22 tahun pada 3 Juli tahun depan. Vettel kini berusia 21 tahun dan 73 hari. Setelah ia menjuarai balapan tersebut, memukul helm balapnya dengan rasa tak percaya, Vettel mengatakan kepada timnya melalui radio, "Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, saya tidak bisa berkata apa-apa. Mengagumkan. `Grazie Mille, Grazie`. Kerja hebat bagi setiap orang." Demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008