Jayapura (ANTARA News) - Tim penyidik kasus ledakan di kawasan operasional PT.Freeport, Minggu berhasil mengangkat jejak kaki yang ditemukan di sebelah barat jembatan di mile 38, Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Dir Reskrim Polda Papua Kombes Pol Paulus Waterpauw ketika dihubungi ANTARA, membenarkan tim penyidik berhasil mengangkat jejak kaki yang ditemukan dengan menggunakan alat dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. "Sebenarnya jejak tersebut sudah ditemukan sejak Jumat (12/9) lalu namun masih membutuhkan alat khusus yang hanya dimiliki Puslabfor," jelas Kombes Pol Waterpauw. Menurutnya, sejak pagi timnya, baik dari Mabes Polri maupun Polda Papua terus melakukan olah TKP dan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut. Pihaknya juga sudah memanggil beberapa anggota security PT Freeport untuk dimintai keterangan namun hingga saat ini belum ada yang memenuhi panggilan. "Mungkin nanti kami ubah pola pemeriksaan dengan mendatangi mereka ke kantornya," tegas Kombes Pol Waterpauw. Kasus ledakan di areal PT.Freeport terjadi di dua lokasi berbeda yakni di mile 38 dan mile 50 dengan menggunakan mortir.(*)

Pewarta: adit
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008