Seoul, (ANTARA ews) - Militer Amerika Serikat telah mengusulkan penyelenggaraan latihan pendaratan tentara besar-besaran yang melibatkan lebih dari 10.000 angkatan laut AS dan Korea Selatan di November, menurut suatu laporan Senin. Hal itu diungkapkan oleh Jenderal Walter Sharp, komandan 28.500 tentara AS di sini, dimaksudkan untuk mendemonstrasikan kemampuan militer gabungan dalam menghadapi komunis Korea Utara, kata kantor berita Yonhap. Meskipun demikian Seoul menanggapinya dengan tak terlalu menggebu, karena pihaknya percaya bahwa latihan besar-besaran akan membuat hubungan-hubungannya dengan rezim Pyongyang akan semakin panas, apalagi hubungan mereka makin memburuk sejak Presiden Lee Myung-Bak mengambil-alih kekuasaan pada Februari lalui, katanya menambahkan. Para pejabat militer AS dan Korea Selatan telah membenarkan laporan-laporan ini. Seorang jurubicara kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan, kedua pihak belum menetapkan tanggal bagi latihan atau jumlah tentara yang akan dilibatkan. Yonhap mengatakan bahwa Sharp mengusulkan itu dalam kunjungannya Juli lalu ke korp komando angkatan laut Korea Selatan, dan telah menerintahkan pengiriman kembali sementara satu kesatuan angkatan laut dari Jepang untuk latihan. "Jenderal Sharp mengatakan negara-negara ingin menunjukkan kepada Korea Utara bahwa gabungan kekuatan mereka berkemampuan baik untuk mengadakan operasi ampibi besar-besaran," kata seorang sumber militer dikutip Yonhap. Korea Utara secara rutin mengecam adanya latihan-latihan militer yang melibatkan tentara As dan Korea Selatan sebagai pendahuluan untuk penyerbuan, sementara itu AS dan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka murni melakukan latihan pertahanan. Kedua Korea secara teknis masih adalam keadaan perang sejak perang mereka 1950-1953 berakhir hanya dengan suatu gencatan senjata, dan bukan pakta perdamaian.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008