Surabaya, (ANTARA News) - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menyiapkan sejumlah kapal perang untuk membantu angkutan Lebaran, jika kapal penumpang sipil tidak mampu mengatasi lonjakan pemudik. "Kami sudah siap kalau memang ada permintaan dan perintah dari Mabes TNI AL untuk mengerahkan kapal perang," kata Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful kepada ANTARA di Surabaya, Senin. Ia mengemukakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima perintah dari Mabes TNI AL untuk menggerakkan kapalnya dalam pengangkutan pemudik yang menggunakan jalur lewat laut. Menurut Kadispen, pihaknya memiliki sejumlah kapal perang yang bisa dimanfaatkan untuk angkutan orang dalam jumlah hingga 500 orang, seperti kapal jenis LST atau angkut personel, seperti KRI Teluk Banten dan kapal bekas Pelni, seperti KRI Tanjung Nusanive. "Kapal eks Pelni itu dulunya memang kapal untuk mengangkut penumpang yang kemudian dihibahkan ke TNI AL. Kapal itu bisa juga dimanfaatkan untuk membantu memperlancar arus mudik. Tapi memang harus ada permintaan dari Dephub," katanya. Data yang dimiliki ANTARA menunjukkan, tahun lalu, Markas Besar TNI AL menyiapkan delapan kapal perang (KRI) untuk membantu memperlancar angkutan mudik lebaran, terdiri atas enam kapal disiagakan di Jakarta dan Surabaya, sedangkan dua kapal lainnya sebagai cadangan. Kapal-kapal itu adalah KRI Teluk Mandar-514 dan KRI Teluk Banten-516 dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), KRI Teluk Sibolga-536 dan KRI Teluk Jakarta-541 dari Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar). Kapal lainnya adalah, KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 disiapkan oleh Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Jakarta. Untuk cadangan adalah, KRI dr Suharso-990 dan KRI Makassar-590.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008