Pasuruan, (ANTARA News) - Tragedi berdarah pembagian zakat di Kota Pasuruan yang mengakibatkan 21 korban meninggal dan puluhan luka-luka, mengundang keprihatinan Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dengan menjenguk korban di RSUD Dr R Soedarsono Pasuruan, Selasa (16/9). Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut tiba di rumah sakit pukul 01.30 WIB dini hari. Khofifah yang datang bersama sejumlah orang dekatnya, mendatangi para korban luka-luka dan memberikan santunan untuk biaya pengobatan. Korban yang masih dirawat, saat dikunjungi Khofifah sebanyak 13 orang. Kepada wartawan, Ketua Muslimat NU itu mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi tersebut, karena kejadian itu terkait erat dengan kemiskinan dan kesulitan hidup yang dihadapi masyarakat. "Kemiskinanlah yang membuat orang berebut. Tak pandang berapa nominal uang yang diperebutkan, orang sampai tak memperhatikan keselamatannya," kata Khofifah usai menjenguk para korban. Seandainya warga mau antre untuk memperoleh zakat, kemungkinan tak akan membuat korban berjatuhan. Namun budaya berebut dan ketidakdisiplinan juga terbentuk karena kemiskinan. "Jadi, nggak mau antre atau berebut, karena mereka miskin," katanya menjelaskan. Karena itu, jika masyarakat masih hidup dalam kesulitan, budaya berebut akan tetap ada. "Problem kemiskinan ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan kita bersama," katanya. Tradisi berzakat di bulan puasa, lanjutnya, telah ada sejak zaman dahulu kala, namun niat baik itu bisa berubah jadi masalah, jika cara pembagiannya tidak bagus. "Saya bersama Muslimat tiap tahun juga membagi zakat, tapi cara membaginya tertib dengan melibatkan aparat," katanya. Karena itu, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Khofifah berharap kepada para pemberi zakat melibatkan aparat desa dan kepolisian. "Ini tanggung jawab bersama, dilibatkan atau tidak, karena itu kegiatan tahunan, aparat sebaiknya membantu," katanya. Kejadian naas pada Senin (15/9), 21 orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka dalam pembagian zakat oleh keluarga H Syaichon, warga RT 3 RW 4, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008