Pamekasan, (ANTARA News) - Daging sapi gelonggongan, ditemukan dijual di pasar tradisional di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Aipda Herman, anggota Polwil Madura, Selasa, menyatakan, ia menemukan adanya pedagang yang menjual daging sapi gelonggongan tersebut, saat mengentar istrinya berbelanja di pasar Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Saat itu, ia mendatangi salah seorang pedagang daging sapi di pasar tersebut, yang menjual daging dagangannya lebih murah dibanding pedagang lainnya. "Setelah kami cek dengan menyentuhkan ujung jari, ternyata dagingnya gembur, dan setelah kami angkat meneteskan air, serta kelihatannya tidak segar," kata Herman menjelaskan. Harga yang ditawarkan pedagangnya, lanjut Herman, juga jauh lebih murah dibanding yang ditawarkan pedagang daging sapi lainnya di pasar itu. Yakni hanya Rp50.000 per-kilogram. Sedang yang lainnya mencapai Rp55.000 per-kilogram. Sementara sidak yang dilakukan Disperindak (Dinas Perindustrian dan Perdagangan), Kantor Urusan Ketahanan Pangan (KUKP) dan Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan maupun komisi B DPRD Pamekasan sejauh ini memang belum menyentuh pasar tradisional yang ada di pedesaan dan hanya terpusat pada pasar tradisional yang ada di kota. Karena itu, ia meminta agar dewan dan pihak terkait hendaknya lebih memperluas wilayah pemantauan hingga di pasar-pasar tradisional yang ada di desa. "Orang-orang di pedesaan itu kan umumnya tidak mengerti seperti apa jenis daging gelonggongan itu. Dan kalau terlanjur membeli, hanya karena mengejar harga yang lebih murah, merekan kan kasihan," kata Herman, yang juga anggota Polantas Polwil Madura itu.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008