Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai persiapan untuk mengelola pemudik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1429H telah berjalan baik. "Overall semua baik dan Presiden bilang bahwa persiapannya baik, dan harus lebih baik dari tahun lalu, yang tinggal adalah manajemennya saja," kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa, seusai rapat kabinet bersama Presiden Yudhoyono mengenai persiapan Lebaran. Menurut dia, kewajiban pemerintah adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemudik supaya masyarakat dapat mudik dengan selamat, aman, dan nyaman karena itu dilakukan koordinasi dan sinergi. "Karena itu, kita harus bekerja dengan sebaik-baiknya dan melaksanakan segala rencana," ujarnya. Jusman menjelaskan bahwa sekitar 15,8 juta pemudik menggunakan angkutan umum tahun ini. "Angkutan darat sekitar 9,8 juta, untuk angkutan sungai danau dan penyeberangan 3 juta, kereta api 3 juta, laut 1 juta, dan udara 1,9 juta. Jadi naik 6,03 persen dibanding tahun lalu," katanya. Namun, lanjut dia, ditambah jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor jumlah total pemudik sekitar 25,96 juta. "Untuk sepeda motor kurang lebih 2,5 juta motor, tahun lalu itu 2,1 juta motor, lalu mobil pribadi sekitar 1,2 juta mobil," ujarnya. Jusman juga menyebutkan bahwa rata-rata permintaan tempat duduk untuk angkutan umum sekitar 40-50 persen dibandingkan dengan kapasitas. "Kecuali kereta api sekitar 93 persen," katanya seraya menjelaskan bahwa tersedia 2,1 juta tempat duduk di kereta api kelas ekonomi. Terkait dengan tarif, Menhub mengatakan bahwa angkutan jalan raya kelas ekonomi akan mengggunakan tarif batas atas. "Batas atas itu adalah ruang, kalau tuslag itu kan fix, tapi kalau batas atas dan bawah itu adalah PO yang memiliki kebebasan untuk memberlakukan kompetisi.Jadi ada kompetisi di sana," katanya. Menhub juga menjelaskan bahwa menurut prediksi cuaca ketika mudik lebaran baik, gelombang laut juga tidak tinggi. "Kapal sudah disediakan total 32 kapal, bisa beroperasi sekitar 22 dalam satu hari," katanya. Sementara itu ditemui dalam kesempatan yang sama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengakui bahwa ada sejumlah jalan yang belum selesai antara Semarang hingga perbatasan Jawa Timur. "Kemarin kebanjiran dan hampir terbenam selama satu bulan, tapi H-10 sudah selesai," ujarnya. Disebutkan kemampuan jalan cukup memadai karena tersedia empat lajur dari Jakarta-Semarang, Semarang-Demak, demikian juga jalan Sumatera lintas timur.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008