Jakarta (ANTARA News) - Realisasi setoran dividen BUMN hingga Agustus kemarin mencapai Rp13,5 triliun, kurang dari setengah target dalam APBNP 2008 yang senilai Rp31,2 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, dari setoran Rp13,5 triliun, Rp4,5 triliun diantaranya dividen BUMN perbankan dan Rp8,9 triliun dari non perbankan. "Dari jumlah Rp8,9 triliun, PT Pertamina belum memberikan karena masih dalam proses perhitungan," kata Menkeu di Jakarta, Selasa. Menkeu menyebutkan, target setoran deviden BUMN 2008 Rp31,2 triliun terdiri dari setoran deviden BUMN perbankan Rp3,87 triliun dan non perbankan diharapkan mencapai Rp27,37 triliun. Khusus untuk Pertamina Rp16 triliun. Kontribusi deviden BUMN terhadap APBN 2008 meningkat dibandingkan 2007 yang hanya Rp23,2 triliun. Menurut Menkeu, BUMN juga memberikan kontribusi kepada kegiatan ekonomi yang biasanya diukur dari besarnya belanja modalnya (capital expenditure). "Tahun 2008 capital expenditure BUMN meningkat cukup tinggi dari tahun lalu sebesar Rp91,2 triliun menjadi Rp151 triliun," katanya. Mengenai peran BUMN di pasar modal, Menkeu mengakui kemungkinan tahun 2008 ini akan mengalami penurunan menyusul adanya koreksi indeks di pasar modal. "Di pasar modal koreksi tahun ini kemungkinan ini cukup dalam, namun kita akan lihat sampai akhir tahun," katanya. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008