New Delhi, (ANTARA News)- India menggelar jet-jet tempur pentingnya di wilayah Kashmir yang disengketakan yang berbatasan dengan Pakistan, kata para pejabat dan sebuah laporan, Rabu. Paling tidak enam jet Sukhoi-30MKI buatan Sovyet, yang dapat membawa senjata nuklir, telah digelar di pangkalan angkatan udara Avantipura dekat kota terbesar Kashmir, Srinagar, demikian diwartakan AFP. Pangkalan itu dilengkapi dengan jet-jet MiG-21, yang pertama kali diimpor India dari Uni Sovyet tahun 1960-an. "Sukhoi ditempatkan di koridor strategis kami di kota Pune (India barat), dan penggelaran pesawat-pesawat itu di Kashmir untuk menghadapi setiap kemungkinan ancaman," kata seorang pejabat angkatan udara yang tidak bersedia namanya disebutkan . "Tetapi ini adalah satu sikap defensif," kata perwira itu. Marsekal udara P.K Barbora, komandan Komando Udara Barat India yang dikutip suratkabar Hindustan Times mengatakan pengerahan itu "bersifat sementara." India memperoleh 60 pesawat Sukhoi-30S tahun 2001. Jet yang memiliki dua kursi itu dapat membawa delapan ton senjata termasuk bom-bom nuklir dan memiliki daya jelajah 3.200km satu jam. Pejabat angkatan udara itu mengatakan jet-jet Sukhoi itu akan mematroli perbatasan-perbatasan India yang membentang sampai ke China dan terbang melintasi puncak-puncak Kargil, di mana pasukan India dan Pakistan terlibat perang tahun 1999. Angkatan Udara India, terbesar keempat dunia, juga berencana akan menggelar sampai 40 Sukhoi di wilayah timur laut dekat perbatasan dengan China, tambah pejabat itu. Penggelaran di Kashmir itu dilakukan di tengah-tengah proses perdamaian India dan Pakistan yang tegang, dengan New Delhi menuduh Isamabad mengulangi kembali dukungannya bagi kegiatan kelompok pejuang kemerdekaan di lintas perbatasan, dan pelanggaran gencatan senjata di sepanjang Garis Kontrol yang memisahkan Kashmir India dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. Kedua negara terlibat tiga kali perang kemerdekaan mereka tahun 1947, dua antaranya di Kashmir.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008