Jakarta (ANTARA) - Partai Hanura berencana mempercepat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) III sesuai permintaan DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia.

Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani mengatakan pembahasan percepatan Munas III Hanura akan dilakukan dalam forum Rapimnas yang berlangsung di Jakarta Rabu hingga Jumat (22/11) mendatang.

Baca juga: Hanura gelar Rapimnas bahas tiga hal strategis

Baca juga: Hanura NTT dukung Oesman Sapta Odang kembali jadi ketua umum

Baca juga: DPD Hanura: pertemuan 13 DPC di Solo ilegal

Baca juga: Hanura kubu Oso minta aset partai dikembalikan


"DPD dan DPC se-Indonesia meminta Munas dipercepat. Normally Munas 2020, tapi mereka minta dipercepat, dan apakah aspirasi ini bisa disetujui, maka dalam Rapimnas ini akan diputuskan," kata Benny dalam konferensi pers menjelang Rapimnas di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.

Benny mengemukakan dalam forum Rakornas dan Rakorda yang digelar sebelumnya, DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia juga telah meminta OSO untuk memimpin kembali Hanura lima tahun mendatang.

Jika suara total 34 DPD dan 514 DPC tidak berubah dalam Rapimnas ini, maka menurutnya, bisa dipastikan tidak akan ada calon ketua umum lain dalam Munas Hanura nanti.

"Kalau dalam Rapimnas bulat suara 34 DPD, dan linear dengan suara 514 DPC, maka sudah bisa dipastikan dalam Munas tidak ada calon ketum lain. Dan nanti secara legal akan ditetapkan pak OSO secara aklamasi," ujar Benny.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2019