Roma (ANTARA News) - Lebih dari 200 tersangka anggota mafia ditangkap Rabu dalam sebuah operasi internasional yang dilakukan oleh pihak berwenang di Italia, AS, Meksiko, Panama dan Guatemala, kata departemen anti-mafia Italia. Penangkapan itu mencakup 16 orang -- enam di AS dan 10 di wilayah Calabria, Italia selatan -- yang dituduh sebagai anggota keluarga kriminal kotor `Ndrangheta, mafia versi Calabria, kata Direktorat Anti-Mafia Nasional yang bermarkas di Roma dalam sebuah pernyataan. Aparat keamanan juga menyita lebih dari 15 ton kokain dan uang kontan 57 juta dolar, kata pernyataan itu. Operasi tersebut dipimpin oleh satuan khusus anti-kejahatan terorganisasi kepolisian paramiliter Carabinieri Italia ROS dengan bekerja sama dengan Badan Pemberantasan Obat Bius AS (DEA) dan Biro Penyelidikan Federal AS (FBI). Menteri Dalam Negeri Italia Roberto Maroni mengucapkan selamat kepada Carabinieri atas pekerjaan mereka dengan mengatakan, operasi itu juga "menunjukkan kerja sama sangat bagus" antara badan-badan penegak hukum Italia dan mereka yang ada di negara lain. Pihak berwenang yakin bahwa anggota-anggota keluarga kriminal Aquino-Colluccio `Ndrangheta yang berada di Italia, AS dan Amerika Latin mengendalikan sebuah jaringan besar penyelundup kokain bersama-sama dengan Cartel del Golfo (Kartel Teluk), sebuah organisasi penyelundup narkoba Meksiko. Terobosan besar-besaran dalam penyelidikan dicapai ketika gembong `Ndrangheta, Giuseppe Coluccio -- satu dari 30 penjahat kelas kakap yang paling diburu di Italia -- ditangkap di Toronto, Kanada, dan diekstradisi ke Italia pada Agustus. Coluccio dituduh menyelundupkan narkoba, melakukan pemerasan dan membentuk sebuah aliansi krimial yang melibatkan `Ndrangheta dan mafia Sisilia Cosa Nostra. ` Ndrangheta, yang kurang dikenal ketimbang Cosa Nostra, berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini dan memperluas kegiatannya di luar wilayahnya di Calabria. Pembunuhan pada Agustus 2007 terhadap enam orang Italia di Duisburg, Jerman, yang diyakini sebagai bagian dari perselisihan antara kelompok-kelompok keluarga kriminal `Ndrangheta, menjadi berita utama internasional, demikian dpa.(*).

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008