Karakas, (ANTARA News) - Pasukan keamanan Venezuela menyita 1.260 kilogram narkoba dalam operasi anti-narkoba di seantero negeri itu pada Selasa dan Rabu, kata Kementerian Dalam Negeri Venezuela, Rabu. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kehakiman Tarek El Aissami kepada wartawan mengatakan pihak keamanan menemukan sejumlah besar kokain dan marijuana dalam operasi tersebut, demikian diwartakan Xinhua. Pengumuman itu dilakukan setelah pemerintah AS menuduh Bolivia, Venezuela dan Myanmar gagal memenuhi perjanjian internasional melawan penyelundupan narkoba dalam 12 bulan terakhir. "Kami tidak khawatir dan kami tidak mengharapkan kurang dari mereka, namun itu penting untuk mencela mereka karena itu merupakan aksi internasional guna mendiskreditkan Venezuela dalam kampanye anti-narkoba," kata El Aissami. Dari Januari hingga Agustus, pihak berwenang Venezuela telah menyita 40 ton narkoba, dan menangkap 4.600 orang yang terkait dengan penyelundupan narkoba. Menurut Direktur Dinas Anti-Narkoba Nasional Venezuela, Nestor Reverol, Venuzela merupakan negara kedua Amerika Selatan dalam angka tertinggi penyitaan narkoba di Amerika Selatan.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008