Seoul (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan Jumat bahwa negara komunis itu telah memperbaiki reaktor nuklir utamanya dan tak lagi berminat untuk dicabut dari daftar negara-negara pendukung terorisme yang dibuat Amerika Serikat. Utara sedang memulihkan fasilitas nuklir di Yongbyon ke keadaan semula sejak beberapa waktu lalu, ujar seorang jrubicara kementerian itu dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Korea Utara KCNA. Pejabat itu mengatakan suatu langkah balasan melawan aksi AS telah diambil karena AS tidak mencoret DPRK sebagai negara sponsor terorisme, demikian Yonhap.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008