Jakarta (ANTARA News) - Libur Lebaran biasanya cukup panjang sehingga selain dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan mengunjungi sanak famili, juga biasa diisi dengan berekreasi bersama keluarga. Di Jakarta, cukup banyak pilihan kawasan wisata yang bisa dinikmati bersama keluarga selama libur Lebaran. Beberapa diantaranya bahkan sudah menawarkan sajian acara khusus selama liburan Hari Raya. Pengelola kawasan wisata Ancol yang terletak di Jakarta Utara misalnya, telah menyiapkan serangkaian acara hiburan di unit-unit rekreasi tersebut selama hari libur Lebaran 1429 Hijriyah. Menurut Kepala Bidang Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Sofia Cakti, rangkaian acara selama libur Lebaran akan dibuka dengan Gema Takbir di Taman Lumba-Lumba. Gema Takbir yang rencananya digelar tanggal 30 September 2008, pukul 19.30-24.00 WIB, dan akan diisi dengan kumandang takbir serta berbagai atraksi seni seperti bedug rampak, marawis, japin, gendang rampak, pembacaan puisi Islami dan pesta kembang api. Selanjutnya, dengan membeli tiket yang harganya sama dengan harga tiket pada hari libur lainnya yakni Rp100 ribu untuk masuk ke Dunia Fantasi (DUFAN), Rp75 ribu untuk ke Gelanggang Samudera Ancol dan Rp60 ribu untuk ke "Atlantis Water Adventure", pengunjung bisa menikmati berbagai atraksi dan pertunjukan yang digelar di taman hiburan tersebut pada 1-12 Oktober 2008. Di samping menikmati berbagai permainan yang ada di DUFAN, pengunjung bisa menonton aksi para pesulap dari Eropa. Pengelola taman hiburan itu sengaja mengundang pesulap dari Italia, Latvia dan Serbia untuk mempertontonkan keahlian mereka di Rama-Shinta Hall DUFAN pada acara "Bubble Kids & Magic Show." Sementara di Gelanggang Samudera Ancol, sepanjang hari pesulap dari dalam negeri akan beraksi di jalanan dalam acara yang dinamai "Street Magic." Acara musik juga akan ditampilkan di beberapa lokasi. Di Pantai Indah Ancol ada pertunjukkan musik dangdut, di Pasar Seni Ancol ada pagelaran musik religi dan di Taman Lumba-Lumba ada alunan musik serta lagu-lagu Arab yang ditampilkan dalam "Arabian Music Festival." Pertunjukkan kembang api dengan alunan musik dalam "Musical Firework" juga digelar di Danau Ancol. Dan bagi yang hobi memancing ikan, pengelola taman hiburan mengadakan lomba tangkap ikan di "Atlantis Water Adventure" tanggal 1-5 Oktober 2008 dengan hadiah total senilai Rp50 juta. Sebagaimana di Ancol, pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga menangkap peluang libur Lebaran dengan menggelar berbagai pertunjukkan untuk menarik pengunjung. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat TMII Jeremias Lahama mengatakan pihaknya berencana menampilkan kelompok musik dangdut, band musik klasik dan kelompok musik indi untuk pengunjung kawasan wisata tersebut. Penyanyi dangdut ibukota seperti Jhonny Iskandar, Neneng Anjarwati, Soneta Femina dan Ridho Irama akan tampil menghibur para pengunjung yang datang ke kawasan wisata seluas 150 hektare di Jakarta Timur itu. "Mereka akan tampil menghibur pengunjung di Taman Ria Remaja," katanya. Pagelaran kesenian tradisional juga akan diadakan di berbagai anjungan daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat. "Di antaranya ada gotong sisingaan, jejangkungan, dan kuda lumping," katanya. Untuk bisa menikmati berbagai sarana hiburan dan aneka pertunjukkan di taman yang mulai dibangun tahun 1972 atas gagasan Siti Hartinah Soeharto itu, kata Jeremias, pengunjung hanya dikutip bayaran Rp10 ribu per orang atau lebih mahal Rp1.000 dibanding pada hari-hari biasa. Kebun Binatang dan Museum Tempat rekreasi lain di Jakarta yang bisa dinikmati bersama keluarga dengan biaya terjangkau adalah kebun binatang dan museum. Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang dihuni lebih dari 260 jenis satwa, termasuk satwa langka di Indonesia maupun dunia, tetap buka selama hari libur Lebaran. "Kita tetap buka terus, bahkan sampai 15 hari setelah Lebaran. Tapi di sini tidak ada acara khusus, karena sebenarnya tempat ini adalah kawasan konservasi. Harga tiket masuk juga sama seperti biasa, Rp3.000 untuk anak dan Rp4.000 untuk dewasa," kata Kepala Hubungan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan Mardjuki Sainin. Di tempat itu pengunjung tak hanya bisa melihat aneka koleksi satwa, tapi juga dapat menunggang gajah atau menaiki delman dan perahu yang disediakan di kompleks kebun binatang. Pengunjung juga bisa menyaksikan Orang Utan-Orang Utan yang setiap hari mengelilingi Taman Margasatwa Ragunan menaiki Delman. Dan bagi mereka yang ingin berwisata sejarah di Jakarta, bisa mengunjungi museum dan menyusuri Kota Tua di Oud Batavia. Berbagai macam museum ada di kawasan ini, terutama di kawasan Kota Tua. Jumlahnya lebih dari 30 museum dan dikelola oleh berbagai pihak seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, instansi pemerintah/swasta, dan kelompok/perorangan. Di antaranya ada Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat yang menyimpan banyak benda-benda purbakala dari berbagai penjuru tanah air dan Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah) di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat, dengan koleksi hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik, keramik, gerabah, dan batu prasasti. Tak jauh dari Museum Fatahillah berdiri Museum Wayang yang menyimpan banyak koleksi wayang dan boneka dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri serta Museum Seni Rupa dan Keramik yang memamerkan koleksi keramik kuno serta lukisan dan patung karya perupa kenamaan di Indonesia. Di daerah Tanah Abang, yang jaraknya tidak jauh dari kompleks museum di Kota Tua, ada Museum Prasasti yang sebenarnya merupakan kumpulan makam. Ada juga Museum Tekstil. Di tempat itu, selain bisa melihat aneka jenis dan motif tekstil dari berbagai daerah di Indonesia, pengunjung bisa mengikuti kursus membatik singkat. Meskipun warga kota Jakarta banyak yang mudik lebaran, namun seperti tahun-tahun sebelumnya, ibukota RI ini juga diperkirakan bakal kebanjiran wisatawan lokal yang mengunjungi obyek-obyek wisata di Jakarta selama libur lebaran. (*)

Pewarta: anton
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2008