Karawang (ANTARA News) - Sejumlah warga Kabupaten Karawang Jawa Barat yang berada di sekitar ruas jalan menuju jalur pantai utara (Pantura), mulai bersiap-siap mendirikan warung kecil yang terbuat dari bambu, menjelang arus mudik Lebaran 2008. Selain untuk meraup keuntungan, hal tersebut juga bertujuan untuk mempermudah para pemudik beristirahat sambil makan dan minum atau berjajan dengan harga murah meriah di sekitar jalur Pantura. "Ya, saya sedang membangun warung untuk persiapan arus mudik nanti," kata Suhamdan (52), warga Jatisari, Karawang, saat ditemui ANTARA News, Sabtu. Ia mengaku selalu membuka warung kecil di sisi jalur Pantura setiap tahun pada masa arus mudik, karena keuntungannya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk di antaranya untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Pada arus mudik Idulfitri 1429 Hijriyah ini merupakan tahun ke lima dirinya berjualan makanan dan minuman dengan cara membuka warung kecil di sisi jalur Pantura. Sementara warga Sukamandi, Kabupaten Subang, Amin (37), mengaku hanya iseng berjualan makanan dan minuman dengan cara mendirikan warung kecil di sisi jalan Pantura. "Kalau bicara keuntungan, tidak terlalu besar. Ini hanya mengisi waktu luang saja," katanya. Berdasarkan pantauan ANTARA News dari jalur Pantura wilayah Karawang (Jatisari-Cikalong-Gamon) dan jalur Pantura wilayah Subang (Patokbeusi-Sukamandi-Ciasem, Pamanukan), masyarakat yang sedang membangun warung kecil di sisi jalur Pantura itu tidak berada di wilayah Karawang saja. Warga Subang pun banyak yang sedang membangun warung kecil di sisi jalur Pantura. Diperkirakan, terdapat ratusan warung kecil yang kini sedang dibangun di sisi jalur Pantura wilayah Karawang (Jatisari-Cikalong-Gamon) dan jalur Pantura wilayah Subang (Patokbeusi-Sukamandi-Ciasem, Pamanukan).(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008