Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kader PDIP, khususnya para caleg, untuk bekerja keras memperjuangkan terjangkaunya harga kebutuhan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat Indonesia. Dalam siaran pers panitia kunjungan kerja Megawati Soekarnoputri yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, Ketua Umum PDIP itu mengatakan, sebagai seorang ibu, dirinya bisa merasakan bagaimana susahnya menghadapi tingginya harga berbagai kebutuhan pokok. "Sebab, yang paling merasakan dampaknya kenaikan harga sembako itu ya ibu-ibu seperti saya. Karena pentingnya masalah sembako ini, maka saya minta kepada seluruh kader PDI Perjuangan, khususnya para caleg untuk memperjuangkan masalah ini," ujarnya. Menurut Megawati, masalah harga sembako yang terjangkau ini sudah lama menjadi perhatiannya, termasuk saat dirinya menjabat presiden (2001-2004). "Ketika saya menjadi presiden, saya selalu minta kepada menteri saya untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau masyarakat. Inilah mungkin naluri seorang presiden perempuan. Sebab, ibu-ibu lah yang selalu mengikuti perkembangan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok. Makanya, ketika harga naik, ibu-ibu juga yang biasanya paling pertama berteriak karena dia harus mengatur urusan dapurnya," ungkapnya. Dalam kaitan dengan itu pula, kunjungan kerja Megawati bertajuk "Silaturahmi dan Tali Kasih Mama Mega Bersama Masyarakat" ke wilayah Indonesia Bagian Timur pada 6-9 Januari lalu dimanfaatkannya untuk mendengar berbagai keluh kesah masyarakat, termasuk keluhan tingginya harga berbagai kebutuhan pokok belakangan ini. Mengenai iklan politik sembako murah yang dilakukannya selama ini di sejumlah media cetak dan elektronik, Megawati menjelaskan hal itu bukan hanya sekedar iklan. Tapi, lebih dari itu, bahwa sembako murah sudah merupakan bagian dari program partai yang harus diperjuangkan seluruh kader, khususnya para caleg dari PDI Perjuangan. "Setiap kader PDI Perjuangan harus siap dan sanggup bahwa di pundaknya terdapat misi untuk memperjuangkan agar rakyat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," jelasnya. Menanggapi pertanyaan tentang konsep apa saja yang akan ditawarkan PDIP dalam memperjuangkan sembako murah tersebut, Megawati mengatakan, salah satunya melalui perbaikan kebijakan di bidang pertanian, termasuk didalamnya menyediakan pupuk dan bibit murah yang berkualitas. "Mungkin ini bedanya PDI Perjuangan dengan partai lain. Kami ingin mempelopori kampanye modern yang tidak hanya sekedar melempar isu, tapi juga menawarkan solusinya. Tentu saja banyak program lain yang harus diperjuangkan dalam rangka menyejahterakan rakyat. Nah, sembako itu adalah salah satu program utama kami karena ini menyangkut kebutuhan isi perut masyarakat," tegasnya. Dalam kaitan dengan keadaan yang makin sulit ini, Megawati mengingatkan tentang dua peristiwa besar yang akan di hadapi bangsa Indonesia pada tahun 2009 ini, yaitu peristiwa politik, dimana rakyat Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Kedua, peristiwa ekonomi, dimana bangsa ini suka atau tidak, akan terkena dampak buruk dari krisis ekonomi global yang diawali dari krisis ekonomi di negara adidaya Amerika Serikat. "Saya tak ingin bicara yang enak-enak saja. Atau saya juga tidak ingin dan tak bermaksud menakuti-nakuti. Apa yang saya katakan ini adalah realitas pahit yang akan terjadi di depan mata. Untuk itu, kita harus lebih waspada dengan melakukan berbagai antisipasi agar krisis global yang diduga lebih besar dari krisis 1998 itu tidak membuat rakyat kita makin susah" tegasnya. Untuk itu, Megawati mengajak semua pihak khususnya kader PDI Perjuangan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan karena keadaan yang makin buruk ini tak mungkin bisa diatasi sendirian. "Kita tetap butuh kebersamaan sampai kapanpun. Sebab, hanya itulah yang selama ini menjadi modal kita dalam menjaga dan memelihara keutuhan NKRI. Mari kita jaga kerukunan, persaudaraan dan kekompakan. Dan ini juga yang merupakan salah satu pesan ayah saya, Bung Karno, yang harus diperjuangkan dan dilaksanakan kalau bangsa ini mau maju dan besar serta disegani negara-negara lain di dunia," jelasnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009