Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Power berkerja sama dengan investor asal AS, NanoPV akan mengembangkan pembangkit listrik bertenaga sel surya generasi kedua. Dirut Bakrie Power Ali Herman Ibrahim di Jakarta, Senin mengatakan, penandatanganan kerja sama dengan NanoPV telah dilaksanakan pada 19 September lalu. Pada tahap awal, menurut dia, pemasangan sel surya generasi dua akan dilakukan di proyek-proyek perumahan yang dikembangkan PT Bakrieland Development Tbk. Selanjutnya, Bakrie akan mengembangkan di lokasi lain dengan target produksi di tahun kelima atau keenam sudah mencapai 90 MW per tahun. Ali mengatakan, sel surya generasi kedua akan lebih efisien hingga 20 persen dibandingkan di pembangkit sejenis dari impor. "Dengan teknologi silikon gas, maka pemasangan jauh lebih murah," katanya. Ia menambahkan, pemakaian sel surya selain energi terbarukan juga tidak memerlukan kabel transmisi, sehingga menjangkau wilayah terpencil dan tertinggal. Keunggulan lain adalah bebas polusi dan pemeliharaan yang relatif lebih mudah dan murah. Menurut Ali, jika sel surya mengambil porsi 2,5 persen dari pemakaian energi terbarukan tahun 2025 yang mencapai 17 persen, maka maka setiap tahun dibutuhkan sel surya berkapasitas 120 MW. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008