Palangka Raya, (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengerahkan sebanyak empat ribu personel di 14 kabupaten/kota setempat guna pengamanan hari raya Idul Fitri 1429 Hijriah. "Dua pertiga kekuatan atau sebanyak 4.000 personel dikerahkan dalam operasi yang dimulai hari ini hingga tanggal 9 Oktober mendatang," kata Kapolda Kalteng Brigjen Pol Syamsuridzal, usai Apel Siaga Operasi Ketupat Telabang 2008, di Palangka Raya, Selasa. Menurut Kapolda, personel kepolisian disiagakan ditempatkan di titik-titik rawan, khususnya untuk pengamanan arus mudik seperti di jalur utama jalan Trans Kalimantan, bandar udara, pelabuhan, dan terminal. Terkait arus mudik, Syamsuridzal meminta para pemudik jalur darat terutama pengendara sepeda motor agar mewaspadai kondisi jalan di Kalteng yang sebagian besar masih rusak parah dan banyak gelombang. "Kecelakaan terbanyak saat arus mudik tahun lalu didominasi oleh sepeda motor, khususnya di titik rawan jalur Trans Kalimantan Lintas Selatan," jelasnya. Kapolda mengatakan, pihaknya mendirikan sebanyak delapan pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur Trans Kalimantan Lintas Selatan untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dan para pemudik. Delapan pos itu tersebar mulai dari Kapuas, Pulang Pisau, Palangka Raya, Katingan, Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat. Kapolda berharap, pengerahan ribuan personel selama lebaran, dapat menjaga suasana kondusif yang telah tercipta di wilayah Kalteng sekaligus mampu meningkatkan pemantauan untuk kegiatan ilegal, seperti penebangan liar dan pertambangan liar. "Operasi pemberantasan `illegal logging`, Narkoba, pencurian, baik di darat dan di sungai tetap kami lakukan. Jangan sampai lebaran dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal semacam itu," tegas Kapolda.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008