Jakarta (ANTARA News) - Tabrakan dua truk di jalur pantura Kalibanger, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (27/) mengakibatkan dua korban tewas langsung di lokasi kejadian. Dua korban tewas itu adalah sopir truk Rahmat Sutrisno (38), warga Citerep, Bandung dan kernet truk Roni (28) warga Cibodeh, Colok Jeruk, Bandung. Kecelakaan berawal dari sebuah truk dengan berpelat nomor Surabaya bermuatan tekstil yang dikemudikan Rahmad Sutrisno melaju kencang dari arah timur Bandung. Namun diduga mengantuk, korban yang melakukan perjalanan jarak jauh dari Surabaya memaksa memacu laju kendaraan sehingga tidak melihat ada truk yang sedang di parkir di jalan. Pengemudi tak dapat mengendalikan kemudi truk itu oleng dan menyusuri bahu jalan serta menabrak sebuah truk tanpa muatan yang sedang berhenti di bahu jalan. Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas kendaraan di jalur pantura sempat macet selama dua jam dan baru kembali lancar setelah polisi turun ke lapangan dan membantu menyingkirkan kedua truk tersebut. Hingga saat ini, kedua korban masih otopsi di Rumah Sakit Kraton Pekalongan sambil menunggu kedatangan keluarga mereka. Wakil Kepala Subbag Lalu Lintas Polwil Pekalongan Iptu Agus Riyanto menduga penyebab kecelakaan adalah sopir mengantuk dan kelelahan namun tetap memaksa melanjutkan perjalanan dari Surabaya ke Bandung. "Saat itu jalan sudah ramai, tiba-tiba kami dikejutkan suara benturan keras dan ketika dilihat dari arah suara berjarak 50 meter ternyata truk itu telah ringsek serta melihat korban terjepit dalam kabin," kata Andi, seorang saksi. Setelah mengetahui ada kecelakaan, warga dan petugas berusaha mengevakuasi korban untuk dilarikan ke RSUD Kraton Pekalongan. "Kedua korban mengalami luka parah pada bagian kepala," kata Andi. (*)

Pewarta: anton
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2008