Bakauheni, (ANTARA News) - Sebagian pemudik yang kemalaman tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dari Merak-Banten, beristirahat menunggu pagi. Mereka umumnya menyewa alas tempat tidur seperti tikar dari pihak pengelola, namun ada juga yang membeli koran bekas untuk sekedar merebahkan tubuhnya. "Saya menunggu pagi, karena kalau berangkat sekarang, masih kemalaman tiba di Terminal Rajabasa," kata Anita, warga yang hendak mudik ke Kabupaten Way Kanan, Lampung. Selain itu, ujar dia, Terminal Rajabasa sedang direnovasi sehingga tidak ada tempat untuk beristirahat. Tapi, yang paling saya takutkan karena di sana rawan kriminalitas," katanya, yang bekerja di Tangerang, Banten. Beberapa pemudik, umumnya kaum muda, memilih duduk-duduk di di teras kantor pelabuhan untuk menunggu pagi. "Saya pulangnya ke Kotaagung, Tanggamus. Jadi perhitungannya, kalau pukul empat subuh berangkat, sampai Terminal Rajabasa pukul 06.00 WIB, dan untuk melanjutkan ke kampung sudah siang," kata Munazir, warga Kotaagung, Tanggamus. Sementara itu, sejumlah pengojek dan awak bus terus menawarkan jasa kepada para penumpang yang baru turun dari kapal. Mereka terus mengikuti calon "mangsanya" hingga ke arena parkir kendaraan.(*)

Pewarta: goent
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008