Yogyakarta, (ANTARA News) - Pemudik bermotor mulai memadati sejumlah jalur utama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan tidak sedikit dari mereka yang membawa barang melebihi lebar kendaraan serta memboncengkan lebih dari satu orang. "Sejak Sabtu (27/9) dinihari kemarin pemudik bermotor mulai memadati jalur masuk Yogyakarta seperti jalan Wates dari arah barat maupun jalan Magelang dari arah utara serta Jalan Solo dari arah timur," kata Kasat Lantas Polres Sleman AKP Sulistyo, Minggu. Menurut dia, dalam pemantauannya ternyata masih banyak pemudik bermotor yang membawa barang melebihi lebar kendaraan baik di samping kiri dan kanan maupun belakang dengan menambah kayu sebagai penopang barang. "Banyak pemudik motor yang belum mengutamakan keselamatan seperti barang yang melebihi kendaraan maupun membonceng lebih dari satu orang terutama anak-anak," katanya. Ia mengatakan, keamanan diri sendiri juga kurang diperhitungkan oleh beberapa pemudik bermotor seperti tidak memakai helm dan jaket yang layak serta ada beberapa yang tidak memakai sepatu tertutup. "Banyak yang hanya memakai helm ala kadarnya dan jaket yang terlalu tipis serta tidak memakai sepatu terutama pembonceng yang didominasi para perempuan," katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, hal tersebut sebenarnya penting untuk diperhatikan para pemudik bermotor seperti untuk mengantisipasi turunnya stamina dan daya tahan tubuh karena masuk angin maupun mencegah luka yang lebih parah jika terjadi kecelakaan. "Jika daya tahan dan stamina terjaga maka keamanan berkendaraan akan jauh lebih baik dan konsentrasi tidak terganggu," katanya. Ia menambahkan, pihaknya tidak akan melakukan penindakan terhadap pemudik motor yang melanggar ketentuan tersebut. "Pemudik yang melanggar ketentuan terutama yang melebihi lebar kendaraan dan memboncengkan lebih dari satu orang tidak akan ditindak tetapi tetap diingatkan," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008