Cianjur (ANTARA News) - Petugas Pos Pengamanan Cipanas, Jawa Barat, Minggu, mulai memberlakukan arus lalu lintas satu arah untuk mengatasi kemacetan di depan bekas Pasar Cipanas Indah menuju Jakarta. Sistem satu arah itu diberlakukan karena pasar tumpah yang ada di sepanjang jalur itu dipadati pembeli, ditambah angkutan kota yang berhenti semaunya. Akibatnya antrean panjang kendaraan yang biasanya terjadi pagi dan sore hari, juga terjadi pada siang hari. Beberapa petugas terlihat berusaha mengatasi kemacetan dengan sistem buka tutup satu arah. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung dialihkan ke jalur alternatif Hajawar-Pacet dan Balakang-Gadog-Pasekon. "Baru hari ini kami melakukan sistem buka tutup satu arah karena kemacetan cukup panjang," kata Wahyudi, petugas Pos Pengamanan Cipanas. Meskipun belum terjadi lonjakan arus mudik yang melintas di jalur tersebut, namun kepadatan arus kendaraan sudah meningkat. Volume kendaraan diperkirakan terus meningkat mulai Minggu malam. "Dini hari jumlah kendaraan mencapai 80 kendaraan setiap menit," katanya. Sementara itu suasana pasar tumpah Cipanas, menginjak H-3, dipadati para pembeli. Bahkan setengah ruas jalan dipakai pedagang untuk menggelar dagangan. Beberapa jalur alternatif yang direkomendasikan petugas saat ini dalam keadaan rusak parah. Bahkan sebagian besar landasan jalan sudah tidak beraspal sehingga jalur alternatif itu tidak layak dilalui kendaraan pemudik. Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Apriyanto membenarkan hal tersebut, bahkan pihaknya tidak akan membuka jalur alternatif itu, di antaranya Jalur Jongol. "Jalur alternatif Jonggol rusak parah dan tidak dapat dilalui kendaraan kecil," katanya. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008