Yogyakarta, (ANTARA News) - Jumlah Pemudik yang akan menggunakan terminal bus Jombor, Kabupaten Sleman, baru akan mencapai puncaknya Senin. Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Bidang Perhubungan Dinas Kimpraswilhub Kabupaten Sleman, Maryanto didampingi Kepala Terminal Jombor Suyono, Minggu, mengatakan meskipun beberapa hari ini telah terjadi peningkatan jumlah penumpang di terminal Jombor tetapi diperkirakan puncak mudik akan terjadi pada H-2. "Saat ini memang telah terjadi peningkatan jumlah penumpang baik untuk kedatangan maupun keberangkatan, tetapi belum mencapai puncaknya yang kami perkirakan baru akan terjadi pada H-2 nanti," katanya. Ia mengatakan, jumlah penumpang kedatangan dan keberangkatan yang tercatat pada Sabtu (27/9) adalah 2.045 penumpang datang dan 2.494 penumpang berangkat. "Mayoritas penumpang datang dari arah barat seperti Sumatera, Jakarta dan kota lain di Jawa Barat, sementara untuk keberangkatan hari kemarin tercatat ada 20 bus tujuan Lampung dan sebagian lagi tujuan Jakarta, Bogor, Bandung, Medan, Jambi dan Palembang," katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, ada kemungkinan jumlah penumpang kedatangan di terminal Jombor akan mengalami penurunan karena banyak pemudik yang menggunakan bus yang disewa oleh perusahaan terutama dari Jakarta. "Bus-bus tersebut tidak menurunkan penumpang di terminal Jombor tetapi mereka langsung mengantar penumpang di daerah masing-masing sehingga penumpang yang turun di terminal hanya sedikit saja," katanya. Ia menambahkan, sampai saat ini pelayanan di terminal Jombor masih lancar dan belum ada masalah yang berarti baik itu terkait masalah tarif maupun praktek percaloan. "Kami selalu mengimbau calon penumpang untuk membeli tiket di agen resmi yang ada di terminal karena baik harga maupun pelayanan yang ditawarkan lebih jelas dan menghindari praktek calo dan sampai saat ini pelayanan masih lancar dan tidak ada masalah baik itu ketertiban maupun keamanan," katanya. Sedangkan untuk sarana dan prasarana pendukung juga tidak ada masalah baik itu ruang tunggu yang cukup memadai, pusat layanan informasi serta fasilitas umum lainnya seperti toilet dan telepon umum kondisinya juga baik.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008