Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Ratusan awak angkutan travel di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Senin dinihari, masih berebut calon penumpang yang turun dari kapal feri usai berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten. Para awak angkutan tersebut cenderung memaksa para pemudik saat turun dari kapal dan masuk ke area terminal Bakauheni. Pemudik yang berombongan maupun sendirian, menjadi sasaran para awak angkutan umum itu, dengan mendekati mereka dan menawarkan jasa menggunakan kendaraan untuk melanjutkan perjalanan. Nampak pemudik yang enggan meladeni, justru terus "dipepet" untuk menjawab tawaran para awak bus tersebut, kendati mereka enggan melayaninya. "Tidak, tidak," ujar salah satu pria pemudik yang turun dari kapal dan membawa sejumlah kardus dan tas, saat "dipepet" dua orang awak bus di terminal Bakauheni itu. Sejumlah penumpang wanita yang baru turun dari kapal juga menjadi sasaran para awak kendaraan umum itu, dengan terus ditempel sampai mendekati pangkalan bus di luar. Para penumpang kapal itu mengeluhkan ulah awak kendaraan yang cenderung kurang sopan dan terlihat memaksa mereka menaiki bus atau kendaraan yang ditawarkan kepada mereka. Padahal seharusnya, pilihan menggunakan kendaraan umum untuk melanjutkan perjalan mudik itu, sepenuhnya diserahkan kepada para calon penumpang dimaksud. Selain pemudik yang tiba menjelang tengah malam dan dinihari di Bakauheni memilih bermalam dan menginap di pelataran dalam terminal itu, sejumlah pemudik yang turun dari kapal tetap meneruskan perjalanan menuju Terminal Induk Rajabasa dan memilih beristirahat di terminal lintas antarkota dalam Provinsi Lampung dan lintas antarprovinsi Jawa-Sumatera itu. Hingga memasuki dua hari menjelang Idulfitri 1429 Hijriah (H-2), sudah ratusan ribu pemudik menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan sebaliknya, namun pemudik dari Bakauheni ke Pulau Jawa melalui Merak ke Bakauheni jumlahnya lebih sedikit. Jalur pelayaran itu selalu padat saat arus mudik dan balik Lebaran, dengan sekitar 26 kapal feri dan puluhan kapal cepat melayani penumpang untuk perjalanan 1,5 jam hingga 2 jam.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008