Jakarta (ANTARA News) - DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membantah belum memenuhi kuota caleg perempuan sebesar 30 persen oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kepada pers di Jakarta, Senin, Wakil Ketua Umum Gerindra Halida Hatta menegaskan bahwa partainya telah memasukkan kuota untuk caleg perempuan sebesar 36 persen. "Jumlah itu jelas telah melebihi ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya. Bahkan, ia menambahkan, banyak diantara caleg perempuan itu yang ditempatkan pada nomor urut pertama karena Gerindra konsisten memperjuangkan hak-hak serta aspirasi kaum perempuan. Sebelumnya diberitakan bahwa Gerindra dinyatakan KPU sebagai salah satu dari beberapa parpol yang tidak memenuhi kuota 30 persen untuk caleg perempuan. Terkait dengan pengumuman itu, Halida menyatakan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan KPU untuk bersama-sama melakukan verifikasi ulang terhadap daftar caleg yang telah diserahkan partainya. Menurut Halida, dari 300-an caleg yang diajukan Gerindra, sebanyak 108 caleg diantaranya adalah caleg perempuan. Mengenai isu perempuan yang akan diperjuangkan Gerindra, Halida menegaskan, bahwa partainya mempunyai komitmen tinggi pada berbagai aspirasi kaum perempuan diantaranya terus memperjuangkan kesetaraan gender. "Jadi kami menginginkan agar perjuangan tersebut dilakukan lewat jalur yang lebih strategis melalui perumusan kebijakan-kebijakan nasional," katanya.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008